KBR68H, Jakarta - PT Asian Agri masih menunggu hasil putusan Peninjauan Kembali (PK) Suwir Laut yang akan diajukan pekan depan. Bekas manajer pajak grup Asian Agri itu diputus bersalah karena memasukkan data pajak yang tidak sebenarnya.
Atas tindakan Suwir Laut tersebut, Asia Agri dianggap kurang bayar pajak dan mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 1,25 triliun. MA memutuskan Asian Agri harus membayar denda Rp 2,5 triliun atas kasus penggelapan pajak.
Kuasa hukum Asian Agri Muhammad Assegaf mengatakan, hasil putusan itu akan menjadi pertimbangan kliennya untuk menentukan langkah berikut terkait putusan MA yang mewajibkan Asian Agri membayar denda sebesar Rp 2,5 tiliun. Denda ini terkait kasus penggelapan pajak. Assegaf menuding MA mencampuradukkan kasus Suwir Laut dengan PT Asian Agri.
"PK-nya sedang kata siapkan untuk kita masukkan dalam waktu satu dua minggu mendatang. KIta mempertanyakan Suwir Laut itu tidak sepatutnya ditempatkan sebagai orang yang bertanggungjawab. Karena di atasnya dia ada yang lebih tepat untuk bertanggungjawab. Karena Suwir Laut itu pegawai. Suwir Laut itu dihukum dengan hukuman percobaan oleh Mahkamah Agung di bawah kepemimpinan Djoko Sarwoko. Dalam keputusan itu Djoko Sarwoko melakukan apa yang disebut sebagai Ultra Petita, menghukum melebihi yang dituntut oleh jaksa. Terdakwanya Suwir Laut tapi yang dihukum perusahaan," ujar Assegaf kepada KBR68H.
Kuasa hukum Asian Agri Muhammad Assegaf memprotes keputusan yang mewajibkan
14 anak perusahaan Asian Agri ikut membayar pajak senilai Rp 2,5 triliun kepada MA dan 1,8 triliun kepada Dirjen Pajak. Padahal dia mengklaim belasan anak perusahaan Asian Agri itu sudah membayar pajak.
Editor: Antonius Eko
Divonis Denda Rp 2,5 T, Asian Agri Tunggu PK Suwir Laut
PT Asian Agri masih menunggu hasil putusan Peninjauan Kembali (PK) Suwir Laut yang akan diajukan pekan depan. Bekas manajer pajak grup Asian Agri itu diputus bersalah karena memasukkan data pajak yang tidak sebenarnya.

NASIONAL
Kamis, 06 Jun 2013 14:37 WIB


asian agri, pencucian uang, denda pajak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai