Bagikan:

Siap Penuhi Panggilan KPK, Ini Persiapan Hasto Kristiyanto

Saya punya kewajiban-kewajiban, bahkan saya juga sudah membaca hak-hak saya dalam status sebagai tersangka. Hak sebagai tersangka apa saja itu sudah saya pelajari dengan sebaik-baiknya.

NASIONAL

Minggu, 12 Jan 2025 20:05 WIB

Author

Shafira Aurel

hasto

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 13 Januari 2025.

Awalnya KPK akan memeriksa Hasto sebagai tersangka pada Senin (6/1) pukul 10.00 WIB. Namun, Hasto tidak hadir sehingga KPK menjadwalkan ulang.

Hasto menyebut tak ada persiapan khusus jelang pemeriksaan tersebut. Namun, ia mengaku telah mempelajari hak-hak sebagai tersangka.

"Sesuai dengan komitmen saya akan taat sepenuhnya pada seluruh proses hukum-hukum yang berkeadilan. Ya kami hormati terhadap seluruh proses yang ditujukan kepada saya. Saya punya kewajiban-kewajiban, bahkan saya juga sudah membaca hak-hak saya dalam status sebagai tersangka. Hak sebagai tersangka apa saja itu sudah saya pelajari dengan sebaik-baiknya. Jadi saya akan hormati seluruh proses, akan ikuti seluruh proses dengan penuh keyakinan," ujar Hasto kepada wartawan di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/1/2025).

Hasto juga menegaskan dirinya akan memberikan keterangan di KPK dengan sebaik-baiknya, tanpa ada yang ditutupi.

"Semua akan saya jawab dengan sungguh-sungguh," katanya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka.

Hasto menyandang status tersangka untuk 2 perkara yang saling berkaitan, yakni kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku, serta kasus perintangan penyidikan dalam upaya KPK menangkap Harun Masiku (HM) yang telah berstatus buron sejak 2020.

Baca juga:

Kasus Hasto, PDIP Menduga KPK Diremot, Siapa?

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending