KBR68H, Jakarta - LSM Antikorupsi ICW mendukung langkah represif yang akan dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyita 5 mobil yang diduga hasil pencucian uang tersangka suap pengaturan kuota daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq.
Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Ade Irawan menilai sebagai lembaga hukum KPK memiliki kewenangan menempuh berbagai cara untuk menyita aset dari uang haram tersebut.
"Yang dilakukan KPK ya sangat wajar dan itu yang harus dilakukan oleh aparat penegak hukum. Yang tidak wajar adalah apa yang dilakukan oleh teman-teman di PKS. Ini kan membuktikan kalau mereka (PKS-red) tidak punya will atau keinginan untuk turut memuluskan upaya penegakan hukum. Atau dengan kata lain mereka tidak turut berperan dalam upaya pemberantasan korupsi. KPK kan melakukan ini dengan menggunakan langkah hukum, kalau PKS ingin melawannya, seharusnya gunakan langkah hukum juga," katanya saat dihubungi KBR68H.
KPK memastikan tetap akan menyita 5 mobil yang diduga hasil pencucian uang tersangka korupsi kuota daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq. Kelima mobil tersebut saat ini masih berada di kantor pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan, KPK akan melakukan segala cara, termasuk tindakan represif untuk menyita mobil tersebut. Dia meminta, petinggi PKS tidak menghalang-halangi kerja KPK.
ICW Dukung KPK Ambil Langkah Represif Sita Mobil PKS
LSM Antikorupsi ICW mendukung langkah represif yang akan dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyita 5 mobil yang diduga hasil pencucian uang tersangka suap pengaturan kuota daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq.

NASIONAL
Kamis, 09 Mei 2013 20:17 WIB


kpk, pks, sita mobil, pencucian uang, korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai