KBR - Kepolisian Monrovia, Liberia menembakan peluru tajam dan gas air mata, untuk membubarkan kerumunan massa, yang melempar batu dan mencoba merusak fasilitas karantina pasien Ebola.
Menurut saksi mata, empat orang terluka dalam bentrokan yang terjadi di West Point, Monrovia, Liberia. Sebelumnya, Pemerintah Liberia memberlakukan jam malam nasional, serta mengkarantina wilayah West Point untuk mencegah penyakit mematikan tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengatakan negara yang terkena wabah tersebut, mulai menderita kekurangan bahan bakar, makanan dan persediaan dasar setelah pengiriman jasa perusahaan dan maskapai penerbangan menghentikan operasinya ke negara-negara itu.
Ebola merupakan wabah mematikan yang dapat membunuh hingga 90 persen dari mereka yang sudah terinfeksi. Ebola melanda tiga negara kecil di Afrika Barat, yakni Liberia, Sierra Leone dan Guinea. Penyakit itu juga melanda Nigeria, negara ekonomi terbesar dan paling padat penduduknya di Afrika. (Aljazeera)
Editor: Antonius Eko