KBR - Kekeringan yang melanda California, Amerika Serikat, diprediksi akan membuat ribuan orang menganggur dan menyebabkan kerugian hingga US$ 1,7 miliar atau senilai Rp 19.5 triliun.
Peneliti menyebut kekeringan di tahun ketiga di negara bagian Amerika Serikat yang paling padat penduduknya itu adalah sebagai bencana. Kondisi ini menyebabkan sebagian warga kehilangan air minum dan petani meninggalkan hampir setengah juta hektar lahan.
"Kami ingin memberikan pijakan bagi pembuat kebijakan pertanian dan air untuk memahami dampak kekeringan pada petani dan masyarakat pertanian," kata Richard Howitt, profesor emeritus ekonomi pertanian dan sumber daya di University of California.
Sebuah studi pendahuluan menyatakan, sebanyak 14.500 kerja penuh waktu dan pekerjaan musiman bisa hilang sebagai akibat dari kekeringan. Ini karena petani tak memiliki lahan dan minimnya tanaman.
Pengamat menyatakan, ditanami di San Joaquin Valley saja, sebanyak 410 ribu hektar dibiarkan menganggur tanpa ditanami. Sebab, para petani membutuhkan paling tidak dua pertiga dari air yang mereka butuhkan.
Sebagai perbandingan, kekeringan pada tahun 2009 menyebabkan ‘menganggurnya’ 270 ribu lahan pertanian dan hilangnya 7.500 pekerjaan.
"Setiap orang berusaha untuk mendapatkan pegangan pada seberapa buruk itu akan terjadi, " tutur Dave Kranz, juru bicara Federasi Biro Pertanian California.
Sebagian besar petani di California mengandalkan perairan melalui irigasi daripada hujan. Namun, pasokan air dari San Joaquin, delta Sungai Sacramento berkurang. (huffingtonpost)
Kekeringan di California Ancam Lonjakan Pengangguran
Kekeringan yang melanda California, Amerika Serikat, diprediksi akan membuat ribuan orang menganggur dan menyebabkan kerugian hingga US$ 1,7 miliar atau senilai Rp 19.5 triliun.

INTERNASIONAL
Rabu, 21 Mei 2014 16:16 WIB


Kekeringan, California, Pengangguran
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai