Bagikan:

Howard Akui Banyak Kesalahan di Perang Irak

Bekas Perdana Menteri Ausralia, John Howard, mengakui banyak kesalahan yang dilakukan pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat selama perang Irak. Namun dia masih bersikeras bahwa keputusan untuk menginvasi Irak, merupakan keputusan yang tepat.

INTERNASIONAL

Minggu, 17 Mar 2013 13:04 WIB

Author

Rony Rahmata

Howard Akui Banyak Kesalahan di Perang Irak

howard, irak

KBR68H - Bekas Perdana Menteri Ausralia, John Howard, mengakui banyak kesalahan yang dilakukan pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat selama perang Irak. Namun dia masih bersikeras bahwa keputusan untuk menginvasi Irak, merupakan keputusan yang tepat. John Howard mengatakan Irak sekarang menjadi lebih baik tanpa adanya Saddam Hussein.


Menurut dia, hampir semua orang percaya bahwa Saddam Hussein memiliki senjata pemusnah massal, dan juga membantah data intelijen mengenai masalah ini direkayasa. Howard juga mengatakan, apa yang terjadi di Irak mungkin menjadi salah satu penyulut apa yang disebut Arab Spring, perubahan di negara seperti Mesir, Tunisia, dan Libya dalam beberapa tahun terakhir. Namun, bekas Kepala Angkatan Bersenjata Australia, Jenderal Peter Gration, yang menjadi penentang perang Irak, mengatakan perang itu tidak bermoral, ilegal dan tidak diperlukan. (News.com.au)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending