KBR68H - Bekas Perdana Menteri Ausralia, John Howard, mengakui banyak kesalahan yang dilakukan pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat selama perang Irak. Namun dia masih bersikeras bahwa keputusan untuk menginvasi Irak, merupakan keputusan yang tepat. John Howard mengatakan Irak sekarang menjadi lebih baik tanpa adanya Saddam Hussein.
Menurut dia, hampir semua orang percaya bahwa Saddam Hussein memiliki senjata pemusnah massal, dan juga membantah data intelijen mengenai masalah ini direkayasa. Howard juga mengatakan, apa yang terjadi di Irak mungkin menjadi salah satu penyulut apa yang disebut Arab Spring, perubahan di negara seperti Mesir, Tunisia, dan Libya dalam beberapa tahun terakhir. Namun, bekas Kepala Angkatan Bersenjata Australia, Jenderal Peter Gration, yang menjadi penentang perang Irak, mengatakan perang itu tidak bermoral, ilegal dan tidak diperlukan. (News.com.au)