KBR - Komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di India mengecam rencana Menteri Urusan Pemuda dan Olahraga Negara Bagian Goa, Ramesh Tawadkar membentuk pusat rehabilitasi bagi kelompok LGBT.
Mereka menilai rencana tersebut merupakan kesalahan besar. Mereka pun menuntut Tawadkar untuk meminta maaf.
“Sangat disayangkan orang sekelas menteri mengeluarkan pernyataan seperti itu,” ujar Anand Grover, salah satu aktivis hak asasi LGBT.
Hal senada disampaikan oleh Gautam dari komunitas LGBT. Menurutnya, pernyataan tersebut adalah bentuk ketidaktahuan pemerintah terhadap isu LGBT.
“Masyarakat juga harus bekerja lebih keras untuk membuat para politisi sadar bahwa hal ini (homoseksual) bukanlah hal yang aneh,” tambah Gautam.
Rencana pembuatan pusat rehabilitasi tersebut juga dikecam oleh Ketua Menteri Negara Bagian Goa, Laxmikant Parsekar. Menurutnya, homoseksual itu alami dan tidak ada alasan untuk membuat sebuah pusat rehabilitasi.
Rencana tersebut disampaikan oleh Tawadkar, Senin (12/1) lalu terkait rencana kebijakan pemerintah terkait isu kepemudaan. Komunitas LGBT dianggap sebagai kelompok yang memerlukan perhatian khusus.
Hubungan sesama jenis sejauh ini memang terlarang secara hukum di India. Hukum tersebut meningkatkan tingkat kriminalitas terhadap LGBT, termasuk perkosaan, pelecehan, dan pemerasan. (Reuters, ANI News, NDTV)
Editor: Anto Sidharta
Kalangan LGBT India Kecam Rencana Pembentukan Pusat Rehabilitasi
Komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di India mengecam rencana Menteri Urusan Pemuda dan Olahraga Negara Bagian Goa, Ramesh Tawadkar membentuk pusat rehabilitasi bagi kelompok LGBT.

INTERNASIONAL
Rabu, 14 Jan 2015 21:13 WIB


Kalangan LGBT India
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai