Bagikan:

Kalangan LGBT India Kecam Rencana Pembentukan Pusat Rehabilitasi

Komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di India mengecam rencana Menteri Urusan Pemuda dan Olahraga Negara Bagian Goa, Ramesh Tawadkar membentuk pusat rehabilitasi bagi kelompok LGBT.

INTERNASIONAL

Rabu, 14 Jan 2015 21:13 WIB

Author

Harith Jobs

Kalangan LGBT India Kecam Rencana Pembentukan Pusat Rehabilitasi

Kalangan LGBT India

KBR - Komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di India mengecam rencana Menteri Urusan Pemuda dan Olahraga Negara Bagian Goa, Ramesh Tawadkar membentuk pusat rehabilitasi bagi kelompok LGBT.

Mereka menilai rencana tersebut merupakan kesalahan besar. Mereka pun menuntut Tawadkar untuk meminta maaf.

“Sangat disayangkan  orang sekelas menteri mengeluarkan pernyataan seperti itu,” ujar Anand Grover, salah satu aktivis hak asasi LGBT.

Hal senada disampaikan oleh Gautam dari komunitas LGBT. Menurutnya, pernyataan tersebut adalah bentuk ketidaktahuan pemerintah terhadap isu LGBT.

“Masyarakat juga harus bekerja lebih keras untuk membuat para politisi sadar bahwa hal ini (homoseksual) bukanlah hal yang aneh,” tambah Gautam.

Rencana pembuatan pusat rehabilitasi tersebut juga dikecam oleh Ketua Menteri Negara Bagian Goa, Laxmikant Parsekar. Menurutnya, homoseksual itu alami dan tidak ada alasan untuk membuat sebuah pusat rehabilitasi.

Rencana tersebut disampaikan oleh Tawadkar, Senin (12/1) lalu terkait rencana kebijakan pemerintah  terkait isu kepemudaan. Komunitas LGBT dianggap sebagai kelompok yang memerlukan perhatian khusus.

Hubungan sesama jenis sejauh ini memang terlarang secara hukum di India. Hukum tersebut meningkatkan tingkat kriminalitas terhadap LGBT, termasuk perkosaan, pelecehan, dan pemerasan.  (Reuters, ANI News, NDTV)

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending