Bagikan:

Kenali Bahaya Korupsi dengan Kanal KPK

selama ini masyarakat belum ikut terlibat memberantas korupsi. Padahal kata dia, rakyatlah yang paling dirugikan akibat perilaku haram tersebut.

SAGA

Jumat, 23 Agus 2013 14:23 WIB

Kenali Bahaya Korupsi  dengan Kanal KPK

Korupsi, KPK, Radio, Kanal KPK, Media

KBR68H - Sejak diluncurkan akhir pekan lalu, puluhan ribu pendengar telah menyimak siaran streaming radio Kanal  KPK. Program yang disajikan  mulai dari  musik sampai perbincangan tentang  korupsi. Sebagian kalangan bertanya mengapa lembaga antirasuah yang dikomandoi Abraham Samad ini  membangun media penyiaran?   KBR68H datang ke  studio  dan berbincang  dengan sejumlah  pengelola radio Kanal KPK.   

Lagu milik group rock Slank  mengalun lewat streaming radio pada Kamis (22/8) siang  kemarin. Selain tembang milik band yang bermarkas di Gang Potlot, Jakarta tersebut  lagu bertema kritik sosial dari band dan penyanyi lainnya juga ikut disiarkan.   

Lagu-lagu tersebut tidak diputar di sebuah radio komersial. Tapi disiarkan dari Kanal KPK. Iya, KPK : Komisi Pemberantasan Korupsi.

Wakil Ketua KPK  Busyro Muqoddas saat peluncuran Kanal KPK akhir pekan lalu  menuturkan, salah satu alasan dibentuknya media  penyiaran  yang  bisa didengar melalui laman www.KPK.go.id/streaming tersebut  untuk menyosialisasikan lembaga KPK dan kampanye pemberantasan korupsi.  “Ibu-ibu itu Pak Busyro (Busyrp Muqoddas-red)  jauh-jauh datang dari Jakarta sedang memberikan ceramah kok malah tidur. Itu kan ketua PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga-red).... Jadi ini menggambarkan ternyata tidak semua lapisan masyarakat kenal KPK. Padahal yang saya tahu ketua PKK itu kan semuanya perempuan,” kata Busyro sambil tersenyum.

Pemimpin lain dari  lembaga antirasuah tersebut Bambang Widjoyanto ikut menimpali.  “Radio Kanal KPK ini akan menjadi soft power-nya KPK. Hard power-nya kan nangkapin orang. Nah soft power-nya itu konsolidasi ke masyarakat,”jelasnya.

Menurut Bambang selama ini masyarakat belum ikut terlibat memberantas korupsi. Padahal kata dia, rakyatlah yang paling dirugikan akibat perilaku  haram tersebut. Oleh karena itu, radio Kanal KPK diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak buruk korupsi.

Pendapat serupa diutarakan  musisi Melanie Subono,“Gue percaya orang kita tahu korupsi itu dosa. Tapi mereka tidak punya pemahaman yang dalam. Mereka pikir korupsi itu harus yang jumlahnya miliaran. Sebenarnya lo ngebajak lagu lo juga korup. Apa bedanya lu ngebajak lagu atau nyolong duit kuliah atau duit kursus yang seratus ribu dengan yang miliaran. Sama aja. Nah itu yang belum diketahui. Pokoknya kalau lu ngambil yang bukan hak lu itu korupsi.”

Kanal KPK mengudara lewat  streaming di internet,tidak seperti radio pada umumnya yang mengudara lewat frekuensi gelombang radio. Selain musik, materi yang ikut disajikan pengaduan masyarakat,  sampai  program perbincangan interaktif dengan pendengar bertema korupsi. 

Kanal KPK bermarkas di lantai 3 gedung KPK di jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Selain digunakan sebagai ruang siaran radio, di dalamnya sudah disiapkan peralatan untuk siaran televisi yang akan segera diluncurkan. KPK terlihat tidak mau setengah hati dalam mengudarakan semangat anti korupsi.

Puluhan pegawai dari seluruh direktorat pun, dipilih dan dilatih untuk menjadi awak siar yang andal

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending