Bagikan:

Bisnis Sosial Bekas Pengidap Kusta

Rasa ibanya muncul. Dengan modal kemampuan memahat, Ali mulai berangan membuatkan Jumi sepasang kaki palsu

SAGA

Rabu, 17 Jul 2013 16:22 WIB

Bisnis Sosial Bekas Pengidap Kusta

kusta, bisnis, kaki palsu, Ali saga, difabel

KBR68H - Ali Saga tak sekadar berbisnis mencari keuntungan dari usaha kaki dan tangan palsu. Bekas pengidap kusta ini memberikan sebagian keuntungan usahanya untuk kepentingan kemanusiaan. Sudah ratusan pasang kaki dan tangan palsu yang ia buat dan donorkan kepada penderita kusta, diabetes sampai korban kecelakaan lalu lintas. KBR68H  berbincang dan melihat kesibukan Ali Saga di bengkel miliknya. 

Suara mesin gerinda memecah keheningan pagi itu. Seorang lelaki tengah sibuk bekerja membersihkan sisa-sisa lem yang menempel pada kaki palsu buatannya. Di ruangan berukuran 2,5 meter kali 2,5 meter inilah, pengusaha kaki dan tangan palsu Ali Saga bekerja. “Sebenarnya kita enggak ada niat untuk menjadikan usaha kaki palsu itu sebagai usaha atau akhirnya ke masalah bisnis ya. Kita hanya coba-coba untuk bantu orang di tahun 2005 itu,” katanya.

Bekas pengidap kusta ini jatuh-bangun membesarkan usahanya. Sebelum melakoni pekerjaan ini, Ali dikenal sebagai seniman pahat.  Lelaki 44 tahun ini  beralih pekerjaan pasca musibah kecelakaan  sepeda motor beberapa tahun silam.

Dia bercerita saat dirawat di Rumah Sakit Kusta Sitanala, sempat bertemu  pasien yang tengah dirawat  pasca kakinya diamputasi. Ali masih ingat  pasien perempuan berumur 50 tahunan yang ditelantarkan keluarganya itu bernama Jumi.“Anak-anaknya ini rada tega, mungkin karena di Rumah Sakit Sitanala ini ada fasilitas untuk perawatan jangka panjang mungkin waktu itu. Jadi, anak-anaknya ini rada nyantai aja. Dan bahkan si ibu Jumi itu, enggak pernah dibesuk lagi, enggak pernah diperhatikan dan setiap malam dia curhat sama saya sambil nangis. Dia curhat tentang anaknya yang seperti itu, bagaimana dia ingin pulang tapi enggak punya kaki,”

Rasa ibanya muncul. Dengan modal kemampuan memahat,  Ali  mulai berangan membuatkan Jumi sepasang kaki palsu.“Akhirnya, saya berpikir kalau seandainya saya sembuh neh, saya bisa pulang, dan saya mau coba bikini ibu Jumi itu kaki palsu. Karena niat saya pulang dari rumah sakit, saya juga enggak bisa kerja lagi, akhirnya saya coba di rumah untuk buat kaki palsu,”

Dengan modal Rp 7 juta  sisa dari hasil kerjanya memahat, Ali mulai bereksperimen membuat organ tubuh palsu.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending