Bagikan:

Galang Petisi Tolak Miras

Remaja 17 tahun ini mengaku tak menemui hambatan saat membeli minuman beralkohol favoritnya.

SAGA

Selasa, 04 Jun 2013 12:45 WIB

Galang Petisi Tolak Miras

Fahira Idries, Jakarta, Miras, Mini Market, Petisi

KBR68H - Prihatin dengan penjualan minuman keras di kalangan anak seorang warga Jakarta menggalang petisi di Change.org. Tercatat sudah enam ribuan orang yang mendesak agar gerai minimarket menerapkan aturan ketat soal penjualan minuman beralkohol. KBR68H datang ke salah satu gerai mini market. Berbincang dengan remaja yang terbiasa beli dan konsumsi minuman keras. 


Salah satu gerai minimarket di kawasan Jakarta Timur petang itu ramai pengunjung. Di salah satu sudut, seorang remaja berseragam sekolah tengah duduk dan asyik berselancar dengan komputer jinjingnya. Namanya Andre. Ia mengaku siswa  kelas 3 salah satu SMK di Jakarta.

Di sebelah laptopnya terlihat dua botol minuman beralkohol telah habis ditegak  Andre mengaku kerap mengkonsumsi minuman keras dengan kadar alkohol kurang dari 5%. Biasanya ia minum saat kongkow bersama rekannya.  “(Kalo Andre sendiri sering gak?) emang keluarga saya kan suka (minum jika-red) ada perayaan. Jadi setiap ulang tahun atau apa jadi bukan bir sih kayak wine gitu itu sehat juga kok, asal ada takarannya. (Tapi suka kalau kumpul sama temen-temen minumnya bir?), iya”akunya.

Reporter: mas Id Zone ini apa sih?

Kasir: Buat kalau yang mau beli alkohol harus minimal 22 tahun.

Remaja 17 tahun ini mengaku tak menemui hambatan saat membeli minuman beralkohol favoritnya.  Meski di sejumlah gerai minimarket ada aturan pembeli wajib menunjukkan kartu identitas. “Faktor muka juga sih, karena kan orang lihat biasanya ini sudah dewasa. Saya kebetulan kan rumanya deket sini jadi emang sering ke sini jadi ga apa-apa juga,” jelasnya.

Andre yakin mengkonsumsi alkohol tak memberi dampak buruk bagi tubuhnya. “Selama gak berlebihan itu baik-baik aja, karena kalau yang berlebihan emang gak baik.(Tapi menuurt kamu boleh-oleh aja itu kan di bawah umur?), kalau di bawah umur secara norma-norma yang di Indonesia itu gak boleh. Tapi kita lihat di luar Indonesia alhkohol itu kan ga dilihat dari sisi negatif aja tapi ada sisi positifnya juga walaupun itu dilihat orang sekitarnya itu gak baik.”

Andre hanyalah satu dari sekian banyak anak yang secara sadar atau tak sadar terjerat konsumsi alkohol.

Begitu mudahnya kalangan remaja membeli minuman beralkohol di gerai minimarket , membuat seorang perempuan menggalang petisi. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending