KBR68H - Jelang akhir tahun lalu Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengeluarkan aturan baru tentang kepulangan TKI. Beleid itu membebaskan para buruh migran memilih jalur atau pintu kepulangan ke daerah asal. Artinya TKI tidak perlu lagi pulang melalui jalur khusus yang rentan dengan suap sampai pemerasan.Setelah aturan baru diterapkan hampir setengah tahun, apakah TKI bisa melenggang pulang dengan nyaman ?
Siang di Terminal IV Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Selapanjang, Bandara Soekarno-Hatta, Banten . Ini adalah terminal yang biasa dipakai untuk menampung buruh migran yang baru tiba di tanah air.TKI yang baru tiba di terminal kedatangan dalam negeri kemudian diangkut oleh bus menuju terminal penampungan. Aturannya, TKI yang baru turun pesawat lang¬¬¬sung digiring ke tempat pen-dataan.
Puluhan TKI terlihat tengah berkumpul di ruang tunggu. Mereka menunggu giliran untuk diantar pulang dengan mobil sewaan ke daerah masing-masing. Jika dilihat sepintas tidak ada yang aneh dalam pen¬dataan TKI yang dilakukan petugas dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, BNP2TKI. Tujuannya untuk me¬ngatur TKI agar tertib saat dipulangkan.
Tepat pukul 14.00 WIB, terlihat satu bus besar dengan kapasitas 32 penumpang memasuki halaman depan tTerminal IV Selapajang. Bis berhenti tepat di depan pintu masuk Balai Pelayanan Kepulangan TKI. Puluhan TKI keluar dari dalam bus. Mereka langsung menunggu barang bawaan yang dibawakan petugas BNP2TKI . Selanjutnya para TKI ini diarahkan menuju tempat pendataan khusus.
Tiba-tiba terdengar suara orang berteriak.
Jalur Suap Pintu TKI
Jelang akhir tahun lalu Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengeluarkan aturan baru tentang kepulangan TKI. Beleid itu membebaskan para buruh migran memilih jalur atau pintu kepulangan ke daerah asal.

SAGA
Kamis, 04 Apr 2013 18:44 WIB


TKI, BNP2TKI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai