Bagikan:

Anggrek Semeru yang Diburu

KBR68H - Gunung Semeru di Jawa Timur yang menjulang ke langit, menyimpang Flora dan Faunanya yang amat beragam. Salah satu flora yang kini menjadi perhatian adalah Anggrek berjenis Dendrobium Jacopsonii. Anggrek ini hanya tumbuh di kawasan Indonesia tepat

SAGA

Senin, 07 Jan 2013 15:27 WIB

Anggrek Semeru yang Diburu
KBR68H - Gunung Semeru di Jawa Timur yang menjulang ke langit, menyimpang Flora dan Faunanya yang amat beragam. Salah satu flora yang kini menjadi perhatian adalah Anggrek berjenis Dendrobium Jacopsonii. Anggrek ini hanya tumbuh di kawasan Indonesia tepatnya di pegunungan Jawa Timur. Toni Artaka, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

e contohnya dendrobium jacopsoon,itu didunia ini hanya ada di gunung semeru dan gunung arjuno, nah ini sesuatu yang special terus ada lagi jenis anggrek tanah hibenaria toriensis ini juga endemic hanya ada di gunung semeru dan gunung Lawu, pegunungan Lawu sana

Dia mengatakan Anggrek jenis Dendrobium ini hanya tumbuh di ketinggian lebih dari 2000 meter diatas permukaan laut.

Ada tiga jenis anggrek di Taman Nasional Bromo tengger Semeru, yakni Dendrobium, Phalaenopsis dan Paphiopedilum. Semua Anggrek itu berkelopak tunggal dengan ukuran yang kecil dan berwarna merah tua, merah muda dan ungu. Masyarakat biasanya menyebutnya Anggrek Udang.

Kalau pun harus dibudidayakan dibawah ketinggian 2000 itu bisa hidup tapi membutuhkan kondisi yang sangat basah sangat lembab, jadi butuh perlakuan khusus.

Seorang pembudiya Anggerk Budi Sugiarto, tengah membudidayakan tanaman tersebut di laboratoriumnya. Pasalnya, tanaman Anggrek khas Gunung Semeru semakin sulit dijumpai. Dia meminta para pendaki gunung untuk menjaga tanaman itu.

Di hutan itu juga sudah mulai susah didapat kalau kita tidak ada pemikiran untuk menyelamatkan plasma-plasma itu generasi kita yang akan datang nanti akan kesulitan, bahkan kadang-kadang beberapa plasma kita itu sudah dimiliki oleh luar .Tapi bagaimanapun juga kepercayaan dunia masih percaya pada lokasi aslinya. Jadi Sepatutnya kita orang Indonesia musti patut mengembangkan itu

Budi juga tengah mencoba mengawinkan Anggrek khas Semeru dengan Anggrek lainnya untuk dijadikan jenis baru. Namun, hal itu belum dicapai.

Sementara itu pihak Taman Nasiona Bromo Tengger Semeru menyambut baik pembudidayaan itu, bahkan mereka juga sudah memberikan pelatihan kepada warga setempat untuk mengembangbiakkan tanaman tersebut. Juru Bicara Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Nova Elina.

kita ada kegiatanpemberdayaan masyarakat desa penyangga disitu kita misalnya melakukan kegiatan kaya pelatihan dulu pernah mendatangkan kaya pengajar untuk mengembangbiakkan anggrek seperti apa, tujuannya sepeti itu mereka jangan sampai mengambil anggrek dikawasan terus dijual, tapi mereka mengembangbiakakkan diluar kawasan nah itu yang dia pakai untuk jualan gitu

Dia mengatakanterancamnya Anggrek khas Semeru ini karena ulah manusia yang tidak mempunyai kesadaran untuk menjaga tanaman itu. Kata dia, Anggrek Khas Semeru merupakan daya tarik wisata tersendiri dan merupakan ciri khas Indonesia yang harus dipertahankan.

Audio : {audio}images/stories/audio_mf/120807-68h-kon-dhin-kelestarian anggrek endemic semeru.mp3{/audio}

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending