KBR, Jakarta - Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember menjadi momentum bagi Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN) untuk terus meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya inklusivitas. Salah satu acara tahunan yang digelar KONEKIN dalam rangka memperingati hari tersebut adalah Playdate Inklusif. Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan kegembiraan bagi anak-anak, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai inklusivitas sejak dini.
Diselenggarakan pada Sabtu, 30 November 2024, acara Playdate Inklusif berlangsung di Youreka Kids Farm, Kuningan City, Jakarta. Acara ini disponsori oleh Youreka, Yogaland, Alamii, Sekolah Murid Merdeka (SMM), dan Tentang Anak, dan bertujuan untuk menyatukan anak-anak disabilitas dan non-disabilitas dalam satu ruang bermain yang inklusif.
Acara Playdate Inklusif terbagi dalam dua sesi yang menyenangkan. Sesi pertama dimulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB dengan kegiatan storytelling bersama Kak Elis, seorang ventriloquist. Kak Elis membacakan buku Buku Anak Disabilitas Indonesia (BISA), yang diterbitkan oleh KONEKIN. Buku ini dirancang dengan ilustrasi berwarna cerah dan menyampaikan kisah tentang beragam disabilitas dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak.
Setelah sesi pertama, acara dilanjutkan dengan sesi kedua, yang berlangsung dari pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB. Pada sesi ini, anak-anak diajak untuk melakukan yoga bersama Yogaland, studio yoga yang mengkhususkan diri dalam kelas yoga untuk anak-anak. Dilengkapi dengan praktisi yoga berlisensi, sesi ini membantu anak-anak menjaga kesejahteraan fisik dan mental mereka melalui kegiatan relaksasi yang menyenangkan.
Michael Ruly, founder dan direktur Youreka World, menyatakan bahwa kegiatan bermain seperti Playdate Inklusif sangat penting untuk anak-anak, baik disabilitas maupun non-disabilitas. “Bermain adalah hak setiap anak. Semua anak berhak merasakan kebahagiaan dan kesenangan,” ungkap Michael. Hal ini sejalan dengan tujuan acara untuk menciptakan ruang inklusif bagi anak-anak yang dapat meningkatkan kesadaran tentang keberagaman.
Acara ini juga mendapat sambutan positif dari para orang tua. Eni, salah satu orang tua yang hadir bersama anaknya yang memiliki disabilitas, menyampaikan betapa pentingnya kegiatan seperti Playdate Inklusif untuk anak-anak dengan kebutuhan istimewa. "Kegiatan seperti ini sangat baik untuk anak-anak karena mereka bisa bersosialisasi dengan anak-anak lain," ujar Eni. “Anak-anak dengan kebutuhan khusus memang sangat membutuhkan kesempatan untuk membangun rasa percaya diri melalui interaksi sosial.”
Steffi, orang tua dari anak non-disabilitas yang turut hadir pada acara ini, juga merasa acara ini sangat bermanfaat. “Ini sangat berguna untuk memperkenalkan kepada anak saya bahwa di luar sana ada banyak anak yang mungkin terlihat berbeda,” kata Steffi, yang sudah pernah mengajak anaknya untuk mengikuti acara serupa pada tahun 2023.
Sebagai platform sosial yang berfokus pada edukasi dan pemberdayaan disabilitas, KONEKIN berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya ekosistem inklusif di Indonesia. Selain Playdate Inklusif, KONEKIN juga menggelar acara tahunan Pesta Inklusif, yang tahun ini akan dilaksanakan pada Jumat, 6 Desember 2024, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta.
Sejak pertama kali digelar pada 2019, Pesta Inklusif menjadi acara yang menyemarakkan peringatan Hari Disabilitas Internasional. Dengan tema “Setara dan Berdaya untuk Indonesia Emas 2045”, Pesta Inklusif 2024 bertujuan untuk merayakan keberagaman sekaligus menekankan bahwa inklusivitas tidak hanya mencakup satu jenis disabilitas, tetapi juga melibatkan semua pihak dan kelompok.
Dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan edukatif, Playdate Inklusif dan Pesta Inklusif menjadi wujud nyata dari upaya KONEKIN untuk membangun masyarakat Indonesia yang lebih inklusif, setara, dan berdaya.
Baca juga: Gantari, Kelompok Bermain Inklusif Besutan PR YAKKUM
