KBR, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia yang beralih dari offline ke online melonjak hingga 30 persen saat pandemi Covid-19. Kata dia, sebelumnya hanya 16 persen dari 64,2 juta UMKM yang berjualan di platform e-commerce.
Airlangga menyampaikan itu saat membuka festival UMKM secara virtual.
"Saat ini UMKM adalah salah satu aktor untuk penggerakan ekonomi nasional, tentunya UMKM juga perlu bertransformasi dari offline menjadi online. Kita melihat perkembangan selama pandemi Covid-19, di data center telah terjadi peningkatan 30 persen. Dan tentunya ini penting untuk UMK dapat memanfaatkan produk dan jasa sehingga mengambil keuntungan dari digitalisasi," ujar Airlangga dalam Festival yang disiarkan secara virtual, Selasa (15/12/ 2020)
Airlangga mengatakan lonjakan migrasi UMKM yang telah memanfaatkan digitalisasi dinilai cukup menggembirakan. Namun demikian, Airlangga tidak menyebutkan angka secara riil, jumlah UMKM yang beralih ke online.
Ia memastikan bahwa pemerintah akan terus mendorong digitalisasi UMKM agar lebih masif dilakukan saat pandemi.
Editor: Rony Sitanggang
(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)