Bagikan:

Pandemi Covid-19, Epidemiolog Minta Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus

"Semua hampir kabupaten dan kota ada yang penuh kapsitasnya. Jadi harus siap dengan pelayanan kesehatan darurat baik dokter, bidan dan perawat"

NASIONAL | RAGAM

Minggu, 06 Des 2020 09:46 WIB

Pandemi Covid-19, Epidemiolog Minta  Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus

Ruangan penuh, pasien covid dirawat di tenda darurat BNPB di RSUD Kardinah, Tegal, Jawa Tengah, Senin (16/11). (Antara/Oky Lukmansyah)

KBR, Jakarta-     Epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono meminta pemerintah   mengantisipasi lonjakan kasus Covid19. Termasuk kata dia dengan memastikan ketersediaan rumah sakit dan petugas kesehatan.

Terkait libur Natal dan Tahun Baru, ia meminta pemerintah juga ketat terhadap pemberlakuan protokol kesehatan agar tak terjadi lonjakan penularan saat libur tersebut.

"Jadi peningkatan kemarin 8000 ada kasus kasus lama. Jadi harusnya data-datanya dibersihkan semua. Atau dilaporkan antara kabupaten kota, provinsi dan pusat. Nah Selatan memang terjadi peningkatan kasus dan pelayanan RS. Semua hampir kabupaten dan kota ada yang penuh kapsitasnya. Secara nasional mungkin siap dengan pelayanan darurat. Jadi harus siap dengan pelayanan kesehatan darurat baik dokter, bidan dan perawat disiapkan semua dengan fasilitas medis harus disiapkan. Ya harus ditambah. Daerah harus mengupayakan itu pelayanan kesehatan darurat," kata  Epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono kepada KBR, Jumat (4/12/20)

Dia meminta kesiapan itu dilakukan di semua daerah yang perlu. Selanjutnya dilakukan upaya penurunan jumlah kasus baru di semua daerah.

"Kegiatan protokol kesehatan harus digalakkan dan dipantau oleh semua kabupaten kota dan provinsi. Semua harus strict kepada protokol kesehatan," pungkasnya.


Editor: Rony Sitanggang


(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending