Bagikan:

Kerjasama KBR dengan SATGAS COVID-19

Tekan Covid-19, Pemda Diminta Gencarkan 3T

Wiku: "Sudah 3 Minggu berturut-turut kasus sembuh mengalami penurunan, dan minggu inilah terjadi perlambatan paling besar. Ini adalah kondisi yang memprihatinkan."

RAGAM

Kamis, 12 Nov 2020 20:57 WIB

Author

Paul M Nuh

Tekan Covid-19, Pemda Diminta Gencarkan 3T

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

JAKARTA - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memberikan catatan penting untuk beberapa provinsi, di mana pada perkembangan mingguan ada kecenderungan kurang baik.

Dalam konferensi pers secara virtual pada Selasa (10/11/2020) Wiku menemukan peningkatan kasus positif sebesar 8,2% secara nasional. Lebih tinggi dari pekan sebelumnya. "Jangan sampai yang terlihat tren penurunan kasus yang semu. Karena tren penurunan kasus minggu lalu ternyata diakibatkan testing (pemeriksaan) yang juga menurun. Hal ini jadi pembelajaran kita semua terlepas ada masa libur. Dan daerah harus menggencarkan 3T (testing, tracing dan treatment)," tegas Wiku.

Tapi di sini lain, pada pekan ini juga Satgas memberikan apresiasi bagi 5 provinsi yang pada pekan lalu berhasil keluar dari 5 besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi. Provinsi itu antara lain; Sumatera Barat, Kepulauan Riau, DIY, Papua Barat dan Papua. Wiku berpesan agar prestasi ini dapat dipertahankan dan terus ditekan penambahan kasus aktifnya.

Meski demikian yang sangat disayangkan, provinsi yang sebelumnya keluar dari 5 besar, pekan ini malah kembali masuk 5 besar. Yakni Jawa Tengah naik 919, Jawa Barat naik 833, DKI Jakarta naik 410, Kalimantan Timur naik 207 dan Kalimantan Barat naik 199.

Selain itu, kasus kematian mingguan juga mengalami kenaikan 3,6% dari pekan sebelumnya. Pekan ini ada 5 besar provinsi yang masih perlu menekan angka kematiannya, di antaranya Jawa Tengah naik 25, Jawa Timur naik 10, Sumatera Selatan naik 9, Banten naik 8 dan Sumatera Utara naik 8.

Wiku mengungkapkan, kasus meninggal tertinggi berada di Jawa Timur 7,14%, NTB 5,46%, Sumatera Selatan 5,39%, Jawa Tengah 4,95% dan Bengkulu 4,62%. Menurutnya persentase ini cenderung terus menurun dari pekan-pekan sebelumnya. Jawa Tengah berhasil menurunkan angka kematian menjadi 4 persen, sebelumnya berminggu-minggu ada di angka 5 persen. Wiku berharap perkembangannya akan semakin lebih baik.

Di samping itu, meski kesembuhan secara nasional terus bertambah setiap harinya, namun jumlah kesembuhan pekan ini mengalami perlambatan sebesar 6,7% dari pekan sebelumnya. "Sudah 3 Minggu berturut-turut kasus sembuh mengalami penurunan, dan minggu inilah terjadi perlambatan paling besar. Ini adalah kondisi yang memprihatinkan," Wiku menyayangkan.

Pada pekan ini, Wiku menyebut ada 5 provinsi kenaikan kesembuhan tertinggi. Di antaranya Aceh naik 1.018, Jawa Tengah naik 229, Nusa Tenggara Barat naik 145, Kepulauan Riau naik 134 dan Papua naik 129.

Untuk daerah dengan persentase kesembuhan tertinggi pekan ini berada di Gorontalo (94,32%), Bali (91,66%), Kalimantan Selatan (90,89%), DKI Jakarta (90,79%) dan Sulawesi Selatan (90,07%).

"Untuk pertama kalinya DKI Jakarta masuk dalam 5 besar provinsi dengan persentase kesembuhan yang tinggi. Kami mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terus meningkatkan layanan kesehatan sehingga angka kesembuhannya meningkat," jelas Wiku.

(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun).

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending