Bagikan:

Kerjasama KBR dengan SATGAS COVID-19

Satgas Covid-19: Vaksin Menstimulasi Imunitas Tubuh

Vaksin Covid-19 tidak saja akan melindungi diri sendiri, juga orang lain yang tidak mendapatkan vaksinasi karena alasan tertentu, termasuk alasan kesehatan.

RAGAM

Jumat, 13 Nov 2020 16:07 WIB

Author

Paul M Nuh

Satgas Covid-19: Vaksin Menstimulasi Imunitas Tubuh

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 kembali mengedukasi masyarakat terkait perkembangan vaksin Covid-19 yang sedang tahap uji klinis fase 3. Satgas Penanganan Covid-19 meyakinkan bahwa vaksin Covid-19 akan aman digunakan manusia. Karena vaksin adalah virus yang dilemahkan dan pada prinsipnya vaksin tidak berbahaya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, vaksin yang masuk ke tubuh manusia akan menstimulasi imunitas tubuh. Vaksin Covid-19 tidak saja akan melindungi diri sendiri, juga orang lain yang tidak mendapatkan vaksinasi karena alasan tertentu, termasuk alasan kesehatan.

"Pemerintah memastikan vaksin Covid-19 aman untuk digunakan manusia, karena harus melalui tahapan uji praklinis dan klinis untuk memastikan keamanan, efektifitas dan dosis yang aman untuk digunakan manusia. Risiko yang ditimbulkan vaksin sangat rendah dan manfaat jauh lebih tinggi," jelasnya menjawab pertanyaan media dalam konferensi pers virtual, Selasa (10/11/2020).

Wiku memaparkan terkait pembangunan laboratorium milik TNI di Pulau Galang, yang saat ini masih dalam tahap perencanaan. "Laboratorium yang akan dibangun ditujukan untuk penelitian virus yang akan dikembangkan menjadi vaksin," jawab Wiku.

(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun).

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending