TEMANGGUNG - Menyongsong persiapan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2020, Kementerian Sosial terus memperkuat dukungan terhadap penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas sebagai salah satu masyarakat terdampak covid-19 dibutuhkan bimbingan dan pelatihan untuk mengasah keterampilan mereka agar bisa beradaptasi di tengah pandemi.
Melalui unit pelayanan teknis (UPT) di berbagai daerah, Kemensos telah menyelenggarakan berbagai pelatihan yang mengasah keterampilan penerima manfaat. Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual "Kartini" Temanggung termasuk salah satu UPT Kemensos yang menyelenggarakan layanan vokasional bagi Penerima Manfaat.
Direktur Jendral Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat, saat mendampingi Mensos di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual "Kartini" Temanggung menyatakan, saat situasi pandemi ini diperlukan adaptasi dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, kewaspadaan serta pelaksanaan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan guna mencegah penularan Covid-19 termasuk dalam melaksanakan pelayanan sosial bagi masyarakat.
Harry mengatakan, Kementerian Sosial mendorong balai-balai rehabilitasi sosial yang ada di daerah untuk dapat berkontribusi melalui aspek-aspek pelayanan sosial dengan optimalisasi pelaksanaan kegiatan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi).
Saat ini, menurut Harry, di mana layanan Atensi berbasis residensial atau layanan dalam balai bagi penyandang disabilitas belum bisa dilaksanakan maksimal maka layanan Atensi berbasis keluarga dan komunitas yang harus lebih banyak dilaksanaan.
"Balai harus lebih proaktif tidak hanya menunggu rujukan dari masyarakat, maksimalkan SDM yang ada untuk melaksanakan Atensi bagi masyarakat khususnya penyandang disabilitas", tambah Harry.
(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun).