Bagikan:

Kerjasama KBR dengan AYO KE TAMAN

Kolaborasi dengan Puluhan Komunitas, Ayo Ke Taman Ramaikan Taman Cempaka Dengan Banyak Kegiatan Seru

Ruang Terbuka Hijau di Jakarta yang hanya 661,5 km2 dan menjadi rumah bagi 10 juta lebih penduduk, tentu masih kurang terutama bagi wilayah pemukiman padat penduduk.

RAGAM

Selasa, 10 Okt 2023 09:51 WIB

Author

Paul M Nuh

Kolaborasi dengan Puluhan Komunitas, Ayo Ke Taman Ramaikan Taman Cempaka Dengan Banyak Kegiatan Seru

Niken Prawestit, Idris Ahmad, Raditya Yoke, Wahyu Kurniawan, Widya Paramita S, Latifah Sam'ani, Jihan Dzahabiyyah di Festival Taman 2023.

KBR, Jakarta - Ayo Ke Taman, komunitas yang mengkampanyekan pemanfaatan ruang terbuka hijau dan taman perkotaan, kembali menyelenggarakan Festival Taman yang kali ini digelar di Taman Cempaka, Cilangkap, Jakarta Timur pada Minggu, 8 Oktober 2023. Tak kurang dari 2.000 pengunjung antusias menikmati acara ini dari pagi hingga sore.

Ruang Terbuka Hijau di Jakarta yang hanya 661,5 km2 dan menjadi rumah bagi 10 juta lebih penduduk, tentu masih kurang terutama bagi wilayah pemukiman padat penduduk. Sebagai contoh Jakarta Timur dengan luasan RTH terbesar yakni 26,2% dari total RTH DKI Jakarta berdasarkan laman jakartasatu.jakarta.go.id. Kawasan ini merupakan sasaran pembangunan RTH yang tepat sebab banyak terdapat permukiman padat penduduk di daerah ini.

Niken Prawestiti, co–founder Ayo Ke Taman menuturkan bahwa meski jumlah RTH semakin meningkat, taman-taman di Jakarta Timur ini masih minim dimanfaatkan warga dan kalah pamor dengan taman-taman lain yang ada di Jakarta Pusat atau Jakarta Selatan.

Menurut Niken, selain sebagai ruang terbuka hijau, taman di sekitar pemukiman juga bisa dijadikan tempat untuk berinteraksi warga. Jika dimanfaatkan secara maksimal bisa berdampak positif terhadap kualitas hidup warganya.

Oleh karena itu tambah Niken, melalui Festival Taman 2023 yang bertemakan “Ruang Sukaria, Ragam Berbudaya”, kami, komunitas Ayo Ke Taman ingin menumbuhkan budaya untuk memanfaatkan taman semaksimal mungkin oleh semua usia dan kalangan warga kota.

Widodo Ariawan, Direktur PT Pendawa Lestari Perkasa menyampaikan pentingnya akses pejalan kaki sebagai fasilitas dasar di RTH. Menurutnya, akses pejalan kaki penting agar warga merasa nyaman dalam melakukan aktivitas di taman.


Jalin Kolaborasi dengan Puluhan Komunitas

Sebanyak 37 komunitas terlibat dalam acara yang diadakan pada satu hari penuh ini. Terdapat lima ruang yang dapat dinikmati pengunjung Festival Taman Edisi Taman Cempaka ini, di antaranya ruang sukaria, ruang ragam, ruang berbudaya, ruang semarak, dan ruang anak. Kegiatan komunitas yang berpindah-pindah seperti walking tour berada di ruang sukaria. Kampanye reuse dan isu-isu perkotaan yang dikemas dalam bentuk instalasi interaktif dan dropbox terdapat di ruang ragam. Lokakarya-lokakarya menarik terdapat di ruang berbudaya. Pertunjukan seni, nonton bareng, talkshow, dan lomba karaoke bersama Kobe berada di ruang semarak. Selain itu, ada juga ruang anak yakni ruangan dengan kegiatan khusus untuk anak-anak.

Salah satu komunitas yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Bale Buku Jakarta. Komunitas literasi untuk anak-anak DKI Jakarta ini, punya misi menggelorakan semangat baca di sudut-sudut Kota Jakarta, termasuk di taman-tamannya.


Semarak dengan Berbagai Lomba dan Games Berhadiah

Berbeda dengan event sebelumnya, dalam Festival Taman 2023 disemarakkan dengan games dan lomba-lomba berhadiah. Amaterasun menghadirkan games tembak matahari yang menjadi daya tarik bagi kaum muda sekaligus mengkampanyekan pentingnya untuk menjaga kesehatan kulit dari paparan sinar UV dengan memakai sunscreen. Selain itu, terdapat juga kuis edukatif terkait taman dan transportasi publik dari Jaklingko. Makin semarak lagi dengan “Lomba Karaoke bersama Kobe” yang menjadi lomba yang mewadahi hobi unik pengunjung Taman Cempaka.

Untuk diketahui bersama, Festival Taman 2023 ini merupakan Festival Taman ketiga yang diadakan oleh Komunitas Ayo Ke Taman. Tahun sebelumnya, Festival Taman berhasil mengaktivasi Taman Langsat di Jakarta Selatan. Festival Taman pertama kali diadakan di Taman Cattleya, Jakarta Barat pada tahun 2013. Ke depannya, komunitas Ayo Ke Taman akan terus mengaktivasi RTH atau taman kota dengan berbagai aktivitas lainnya.

Keterangan foto: dari kiri ke kanan: Niken Prawestiti (co–founder Ayo Ke Taman), Idris Ahmad (Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta), Raditya Yoke (Project Manager Bijak Memilih), Wahyu Kurniawan (Presiden Tangsel Creative Foundation), Widya Paramita S (Sustainable Development Specialist PT Solusi Bangun Indonesia Tbk), Latifah Sam'ani (Pembina PKK RW 004 Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur), Jihan Dzahabiyyah (Research & Development Ayo Ke Taman).

Baca juga: Suluh Sumurup, Upaya Yogyakarta Gandeng Seniman Disabilitas - kbr.id

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending