Saat berkunjung ke coffee shop, kadang kita suka bingung memilih minuman yang pas. Seiring dengan perkembangan zaman, varian kopi yang tertera di menu-menu coffee shop tidak lagi sederhana seperti kopi hitam saja. Kini, semakin banyak kreasi modern kopi dengan rasa yang bervariasi. Namun, perlu diingat bahwa varian minuman kopi kekinian tersebut dipenuhi dengan tambahan gula dan sirup yang dapat meningkatkan risiko kesehatan.
Jadi, bila tidak ingin menambah risiko kesehatan akibat gula, apakah kopi hitam jadi pilihan terbaik ketika pesan minuman di coffee shop?
Faktanya, kopi hitam memang memiliki beberapa manfaat kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Kopi hitam diketahui dapat meningkatkan metabolisme, memperbaiki daya ingat, serta membantu menjaga kebugaran tubuh. Tak hanya itu, kopi hitam juga cenderung baik untuk kesehatan hati dan dalam membantu fungsi pencernaan tetap lancar.
Meski begitu, konsumsi kopi hitam harus bijak dan tidak berlebihan. Konsumsi kopi hitam yang berlebihan juga justru dapat menimbulkan efek samping, di antaranya yaitu kecemasan berlebih, gangguan tidur, hingga kram perut. Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi kopi hitam juga dapat mengganggu penyerapan mineral penting dalam tubuh.
Mengingat risiko-risiko di atas, ada beberapa kelompok orang yang tidak dianjurkan mengkonsumsi kopi hitam. Di antaranya yaitu penderita sindrom iritasi usus besar, orang dengan tekanan darah tinggi atau riwayat penyakit jantung, wanita hamil dan menyusui, penderita gangguan tidur, anak-anak di bawah 10 tahun, serta orang yang memiliki GERD (gastroesophageal reflux disease).
Kopi hitam bisa menjadi pilihan yang sehat bila dikonsumsi dengan tepat. Dengan memahami manfaat dan risikonya, kini menentukan mana varian kopi yang terbaik untukmu. Pada akhirnya, apa pun preferensimu, baik kopi hitam maupun varian kopi manis, bisa dinikmati secara aman bila dikonsumsi secara bijak dan wajar.
Sumber: kompas.com, halodoc.com
