Bagikan:

ADVERTORIAL

The Sounds Project 7 Mengajak Penonton untuk “Discover Miracle”

The Sounds Project 7 Digelar di Ecovention & Ecopark Ancol pada 9 hingga 11 Agustus 2024, festival siap berevolusi ke jenjang yang semakin gemilang.

RAGAM

Rabu, 10 Jul 2024 15:33 WIB

The Sounds Project 7 Mengajak Penonton untuk “Discover Miracle”

KBR, Jakarta - The Sounds Project resmi mengumumkan line up utama yang akan memeriahkan festival selama tiga hari penuh di Ecovention & Ecopark Ancol pada 9 hingga 11 Agustus mendatang. Lebih dari 90 nama siap bergantian mengisi The Sounds Project Stage, MG Stage, Garden Stage, Musicverse Stage, dan Joged Stage selama rentang waktu tersebut. Setidaknya, ada tiga hal menarik yang patut untuk disimak lebih lanjut dari line up utama The Sounds Project 7.

Pertama, secara kejutan The Sounds Project 7 menghadirkan tiga nama internasional sebagai penampil pamungkas. Mereka adalah Neck Deep (UK), Secondhand Serenade (USA), dan Jamie Miller (USA). Spesial untuk Neck Deep, karena aksi mereka di hari pertama (09/08) bakal menjadi penampilan eksklusif untuk Asia Tenggara di tahun 2024.

“Sebenarnya, mereka tidak ada jadwal untuk ke Asia di tahun ini. Kami sempat menghubungi mereka namun tidak ada balasan, namun pada akhirnya malah mereka yang approach duluan dan jadi set eksklusif di Asia Tenggara untuk tahun ini,” sambut Gerhana Banyubiru (Ghana), festival director dari The Sounds Project.

Kedua, aksi kolaborasi antar penampil dipastikan siap untuk mencuri perhatian. Mereka yang akan berkolaborasi adalah Vierratale x Killing Me Reunion, Efek Rumah Kaca x Barasuara, Bilal Indrajaya x SORE, Winky Wiryawan x Whisnu Santika, dan juga The Rain x Rocket Rockers.

“Kami ingin kolaborasi yang dari sisi genre masih ‘nyambung’, dari sisi chemistry band-nya tidak jauh-jauh amat, dan juga segi teknis yang tidak terlalu repot, jadi saat tampil juga sudah siap,” terang Ghana mengenai beberapa kolaborasi di The Sounds Project 7.

Terakhir, The Sounds Project 7 bakal menjadi pertama kalinya bagi beberapa nama lintas generasi untuk unjuk kebolehan di hadapan ribuan penonton. Mulai dari Alexa, Ali, Baale, Bagas Ran, Bernadya, Biru Baru, Dongker, Eleventwelfth, FSTVLST, Jinan Laetitia, J-Rocks, Nadhif Basalamah, Radja, Rub of Rub, Summerlane, hingga The Bandells dan Wali.

Jika mengikuti jejak dari The Sounds Project 7, tahun ini festival mencatat sejarah dengan menggelar total 19 pre-event bersama Musicverse yang tersebar di Jabodetabek serta Bandung dan Serang. Sebuah rangkaian yang dimulai sejak bulan Maret lalu, berkolaborasi dengan 14 kampus bersama program Authenticators yang memberikan wadah bagi para mahasiswa untuk turut terlibat dalam perjalanannya.

Lebih jauh, slogan “Discover Miracle” yang disematkan oleh The Sounds Project 7 bukan hanya sekedar kalimat belaka. Sedikit kilas balik, di tahun 2015 mereka berangkat dari sebuah acara kampus hingga menjadi festival musik skala nasional seperti sekarang.

Rekam jejak yang teringat jelas dengan perpindahan venue di tiap tahunnya yang selaras dengan bertambahnya antusias penonton, perjalanan yang dimulai dari Rolling Stone Cafe, Gudang Sarinah, Kuningan City Mall, hingga Ecovention & Ecopark Ancol di tiga tahun ke belakang. Bagi Ghana, hal tersebut adalah sebuah keajaiban yang dialami oleh The Sounds Project.

“Ajaib banget kami bisa sampai di titik saat ini di tengah-tengah festival yang lain. Kami harap, The Sounds Project bisa memberi keajaiban ke penonton yang datang, dan juga kami berharap para penonton akan menemukan keajaibannya sendiri di sini,” tutup Ghana. 

Saat ini, The Sounds Project 7 masih membuka beberapa kategori untuk pembelian tiket yang bisa dilakukan melalui situs ticket.thesoundsproject.com. Kategorinya adalah:

  • Three Days Pass seharga Rp650.000
  • Daily Pass seharga Rp300.000
  • Couple Package (2 tiket) seharga (Rp225.000) → Rp450.000
  • Group Package (6 tiket) seharga (Rp150.000) → Rp900.000

Baca juga: Konser Musik The Sounds Project Vol. 6 Telah Hadir Kembali!

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending