KBR, Jakarta- Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Abdul Kadir, menyebut peran puskesmas sangat penting dalam penanganan pandemi Covid-19, termasuk dalam program vaksinasi covid19. Kata dia, peran tersebut antara lain para petugas puskesmas dimnta menjadi edukator yang memberi pemahaman kepada masyarakat sekitar terkait pentingntya vaksinasi.
"Puskesmas mempunyai kewajiban melakukan pendataan siapa saja sasaran vaksinasi di wilayah kerjanya. Berdasarkan data itu akan dilakukan perencanaan kebutuhan vaksin dan berapa logistik untuk vaksinasi, kemudian melaksanakan vaksinasi. Termasuk menyiapkan pelayanan jika ada kejadian ikutan pasca imunisasi," kata Abdul kadir di kanal youtube BNPB, Jumat (19/3/21).
Ia juga meminta petugas pusksesmas berkoordinasi dengan camat atau lurah setempat dan juga tokoh agama untuk terus melakukan edukasi.
Tak hanya edukasi soal vaksinasi, petugas juga diminta memberikan edukasi ke masyarakat terkait protokol kesehatan. Hal ini kata dia untuk memutus rantai penularan covid19 yang masih terjadi di tanah air.
Hingga Sabtu (20/03) jumlah warga yang mendapat suntukan vaksin sebanyak 5.124.948, dengan jumlah penerima dosis kedua sejumlah 2.221.200 orang.
Editor: Rony Sitanggang
Redaksi KBR juga mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.