KBR, Jakarta – Tahun 2024 menjadi tahun penuh pencapaian bagi Transjakarta. Layanan transportasi publik ini mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah pelanggan, peningkatan kualitas layanan, efisiensi subsidi, serta inovasi dan ekspansi layanan yang semakin luas.
Sepanjang 2024, Transjakarta berhasil melayani 371,4 juta pelanggan, dengan rata-rata lebih dari 1 juta pelanggan per hari. Angka ini menunjukkan hampir dua kali lipat peningkatan dibandingkan dua tahun sebelumnya. Cakupan populasi yang terlayani juga meningkat hingga 91,7%.
Indikator keselamatan Transjakarta juga membaik dengan penurunan angka kecelakaan (Accident Rate) menjadi 0,36 dari sebelumnya 0,50. Selain itu, kepuasan pelanggan tetap terjaga dengan skor Indeks Kepuasan Pelanggan mencapai 4,40 serta Net Promoter Score (NPS) sebesar 70,1%.
Sebagai bagian dari transformasi digital, Transjakarta meluncurkan aplikasi TJ: Transjakarta yang telah mencapai 540 ribu pengguna dalam lima bulan terakhir. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur live bus tracking yang meningkatkan pengalaman pengguna.
Transjakarta juga berhasil mengoptimalkan penggunaan subsidi. Rasio subsidi per pelanggan turun hampir setengah dibandingkan dua tahun sebelumnya menjadi Rp9.831. Dari sisi pendapatan non-farebox, terjadi peningkatan 3,5 kali lipat menjadi Rp218,4 miliar berkat monetisasi aset, pemanfaatan intellectual property, serta peluncuran Open Top Tour of Jakarta.
Dari sisi operasional, jumlah armada meningkat 2% menjadi 4.388 unit, sementara jumlah rute bertambah 3% menjadi 242 rute. Komitmen terhadap transportasi berkelanjutan diwujudkan dengan peluncuran 300 unit bus listrik hingga akhir 2024.
Transjakarta juga berinovasi dalam pengembangan SDM dengan mendirikan TJ Academy, sekolah pramudi bus pertama dan satu-satunya di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan serta profesionalisme pengemudi.
Dengan berbagai pencapaian ini, Transjakarta semakin memperkuat perannya sebagai tulang punggung transportasi publik Jakarta, mendukung visi Jakarta sebagai Kota Global yang kompetitif dan berkelanjutan.