KBR, Jakarta - Bayangkan sebuah kompetisi memasak internasional. Para juara bertahan dari Amerika Serikat sedang santai menikmati kejayaan mereka, ketika tiba-tiba muncul koki baru dari China yang membawa resep revolusioner. Begitulah kira-kira yang terjadi di dunia AI ketika DeepSeek muncul di akhir Januari lalu!
Apa yang Membuat Semua Orang Terkejut?
DeepSeek, perusahaan AI dari China ini, berhasil menciptakan chatbot yang bisa bersaing dengan sang juara bertahan ChatGPT. Tapi yang lebih mengejutkan? Mereka melakukannya dengan cara yang jauh lebih efisien dan hemat - seperti memasak hidangan mewah dengan peralatan minimalis!
Bayangkan jika biasanya butuh 10 kompor untuk membuat hidangan, DeepSeek bisa menghasilkan kualitas sama dengan 3 kompor saja. Hebat, bukan? Ini membuat banyak orang khawatir bahwa permintaan chip AI akan anjlok, sampai-sampai saham Nvidia (si pembuat chip) terjun bebas hampir AU$1 triliun!
Tapi tunggu dulu! Ternyata kekhawatiran ini sepertinya terlalu berlebihan. Justru inovasi DeepSeek bisa membuat lebih banyak orang tertarik bermain dengan AI. Bagaimana bisa?
- Karena lebih murah, lebih banyak perusahaan bisa membuat model AI mereka sendiri
- Perusahaan besar bisa membuat AI yang lebih canggih dengan sumber daya yang sama
- Para peneliti bisa melakukan lebih banyak eksperimen
- Kita mungkin akan melihat AI yang lebih spesial - bayangkan AI khusus untuk penulis atau ilmuwan!
Baca juga: Kecerdasan Buatan (AI) Makin Berkembang, Ancam Pekerja Kreatif?
Rahasia Dapur DeepSeek
DeepSeek berhasil membuat terobosan dengan dua cara cerdas:
- Mereka menemukan cara agar komputer-komputer bisa "ngobrol" sambil bekerja, tidak perlu bergantian seperti sebelumnya
- Mereka mengubah cara AI belajar menjadi lebih efisien, seperti siswa yang belajar dengan metode yang lebih pintar
Masa Depan yang Menarik
Jangan khawatir, ini bukan berarti China akan mendominasi AI selamanya. Ini justru menunjukkan bahwa inovasi bisa datang dari mana saja! Yang lebih menyenangkan, di masa depan kita mungkin bisa punya AI pribadi di komputer rumah - seperti punya asisten pribadi yang tidak perlu mengirim data kita ke mana-mana.
Jadi alih-alih ketakutan, mari sambut gembira inovasi ini. Karena pada akhirnya, persaingan yang sehat akan membuat teknologi AI semakin baik dan bermanfaat untuk kita semua!
Sumber: 360info.org
Penulis: Dr Jonathan K. Kummerfeld