JAKARTA – Perkembangan kasus Covid-19 per 26 Januari 2021 lalu sudah mencapai angka 1.012.350 kasus. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa angka 1 juta tersebut juga menggambarkan laju penularan yang cukup tinggi dan akan cenderung terus bertambah.
Namun, yang perlu menjadi perhatian, dari jumlah tersebut masih terdapat kasus aktif sebanyak 162.617 kasus atau 16,44% (Per 24 Januari 2021). "Persentase (kasus aktif) ini adalah sebuah ancaman, jika tidak dikendalikan dengan baik, maka akan semakin tinggi pula jumlah penduduk Indonesia yang tertular Covid-19," jelasnya membuka keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Kamis (28/1/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Wiku menambahkan, semua pihak terkait agar tidak lupa pada fokus penanganan pandemi, yakni menurunkan jumlah kasus aktif atau pasien yang masih menderita Covid-19. "Kita harus benar-benar menganggap serius penanganan kasus aktif, agar angka kesembuhan Covid-19 dapat meningkat dan menurunkan angka kematian," ujarnya.
Wiku mengakui, Indonesia saat ini belum mencapai secara sempurna semua indikator keberhasilan penanganan pandemi. "Dapat kita simpulkan bahwa perjuangan pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Kita masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama kedepannya," lanjut Wiku.
Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menekan laju penularan virus Covid-19 hingga Indonesia dinyatakan berhasil mengendalikan pandemi.
(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun).