Bagikan:

PPKM, Panglima TNI akan Gencarkan Sosialisasi 3M

"Kita akan galakkan, berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk tetap menegakan, memberikan edukasi dan sosialisasi terkait penggunaan masker,"

NASIONAL | RAGAM

Minggu, 31 Jan 2021 20:42 WIB

PPKM, Panglima TNI akan Gencarkan Sosialisasi 3M

Panglima TNI Hadi Tjahjanto (kiri) bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo (tengah) saat memantau prokes di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Minggu (31/1). (Antara)

KBR, Jakarta-    Panglima TNI Hadi Tjahjanto meminta masyarakat tidak kendor dalam menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Hadi menekankan, TNI-Polri akan menggencarkan sosialisasi penggunaan masker dalam seminggu ke depan, atau di sisa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan berakhir 8 Februari mendatang. 

Hadi menyampaikan itu saat memantau penerapan protokol kesehatan bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Minggu (21/01) sore tadi.

"Dalam satu minggu ke depan, terus kita akan galakkan, berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk tetap menegakan, memberikan edukasi dan sosialisasi terkait penggunaan masker," kata Hadi.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto menambahkan, TNI-Polri juga akan meningkatkan koordinasi dengan satpam di fasilitas publik terkait penegakan penggunaan masker. Nantinya, TNI-Polri akan menitipkan masker ke satpam untuk diberikan ke pengunjung yang tak bermasker.

Sebelumnya, Pemerintah memperpanjang PPKM selama 14 hari hingga 8 Februari 2021. Keputusan itu diambil karena masih ada beberapa daerah di Jawa-Bali yang berisiko tinggi dan kasus Covid-19 terus meningkat.


 Editor: Rony Sitanggang


(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending