Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menolak banding yang diajukan Serbia dan Albania terkait hukuman yang mereka terima menyusul insiden yang terjadi pada Oktober lalu.
Laga kualifikasi Grup I Euro 2016 di Belgrade, yang menandai pertemuan pertama kedua tim sejak 1967, sempat ditunda sebelum turun minum saat sebuah drone terbang di atas lapangan sambil membawa bendera simbol Albania.
Bek Serbia Stefan Mitrovic berusaha menurunkan bendera itu. Aksi ini berujung pada perkelahian kedua tim. Situasi makin buruk setelah penonton masuk ke lapangan. Wasit Martin Atkinson memutuskan untuk menghentikan pertandingan. UEFA memberikan kemenangan 3-0 bagi Serbia, namun disertai pengurangan tiga poin kepada negara itu.
Kedua tim didenda Rp 1,5 miliar. Sementara Serbia diperintahkan mengelar dua laga kandang tanpa disaksikan penonton. Kedua negara sempat mengajukan banding, namun UEFA memutuskan tetap memberlakukan keputusan itu. (goal)