Atletico Madrid mengutuk keras kerusuhan yang menyebabkan seorang penonton tewas setelah laga melawan Deportivo La Coruna, Minggu (30/11) waktu setempat.
Perkelahian yang terjadi di luar stadion Vicente Calderon melibatkan empat kelompok pendukung garis keras, Riazor Blues ( kelompok pendukung Deportivo), Frente Atletico (Atletico Madrid), Bukaneros (Rayo Vallecano) dan Alkoor Hooligans (Alcorcon).
Polisi menyatakan, 14 orang mengalami cedera dan satu pendukung Depor terkena pukulan di kepala dan dibuang ke sungai. Harian La Voz de Galicia melaporkan pendukung Depor berusia 40 tahun tahun langsung dibawa ke rumah sakit setelah mengalami serangan jantung.
Namun, rumah sakit Clinico Madrid menyatakan pria itu akhirnya meninggal setelah sempat mendapat perawatan.
Setelah Atletico menang 2-0, berkat gol Saul dan Arda Turan, pelatih Atletico Diego Simeone juga mengecam keras kerusuhan itu. Sementara Liga Profesional (LFP), yang mengelola divisi utama Spanyol, mengaku sempat berusaha menunda pertandingan namun tak berhasil.
Dewan Olahraga Spanyol langsung menggelar pertemuan darurat terkait tragedi di Madrid itu. Polisi menyatakan telah menahan 24 orang yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. (goal)