Para pemain sepak bola di seluruh dunia diminta tak bergabung dengan klub-klub di Serbia. Permintaan ini disampaikan oleh persatuan pemain sepak bola dunia FifPro. Pasalnya, delapan dari 16 klub di liga Serbia tengah bermasalah dengan keuangan, dimana mereka belum membayar gaji para pemain dan stafnya.
Sekjen FifPro, Theo van Seggelen mengatakan, peringatan ini diambil demi melindungi hak para pemain. Langkah ini mendapat dukungan dari Asosiasi Pemain Sepak Bola Serbia (SPFN).
Presiden SPFN Mirko Poledica mengatakan, saat ini dalam sekitar 500 pemain profesional di Serbia. Dia memperkirakan, bakal banyak klub yang akan bangkrut dalam waktu dekat.
“Untuk itu kami meminta semua pemain asing untuk tak bermain di Serbia, karena tak ada jaminan gaji mereka akan dibayar,” kata Mirko Poledica.
Para pemain dari kesebelasan Radnicki Kragujevac sempat mogok bertanding karena gaji mereka selama tiga bulan belum juga dibayar. Namun para pemain diancam oleh suporter yang bisa masuk hingga ke ruang ganti.
Para pendukung untuk mencemooh pemain dan staf pelatih dalam beberapa pertandingan terakhir, akibatnya tujuh pemain langsung mengundurkan diri.
Kasus terakhir dialami klub paling terkenal di Serbia, Red Star Belgrade yang dilarang terlibat di kompetisi Liga Champions pada Juni lalu karena gagal membayar gaji para pemainnya. (goal)