KBR68H – Enam orang ditangkap karena diduga terlibat dalam skandal pengaturan hasil pertandingan di Divisi 1 Liga Inggris. Badan Kejahatan Nasonal Inggris (NCA) mengkonfirmasi tengah melakukan investigasi tentang pengaturan skor yang melibatkan pemain di Divisi Championship, satu tingkat di bawah Liga Premir.
Berdasarkan laporan harian Sun, bekas pemain Portsmouth Sam Sodje mengaku bisa mengatur pesepakbola untuk mendapatkan kartu kuning dengan imbalan uang ribuan poundsterling. Pemain 34 tahun itu mengklaim bisa mengatur hasil pertandingan di liga Premir. Saat ini, Sam juga tengah bersiap untuk mengatur hasil pertandingan pada Piala Dunia 2014.
“Investigasi aktif tengah dilakukan dan kami bekerja sama dengan FA dan Komisi Perjudian. Ada sejumlah orang yang sudah ditahan dan kami tanya seputar skandal ini. Kami tidak bisa memberikan keterangan lebih banyak lagi,”kata NCA dalam keterangan resminya.
Sementara itu, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) mengaku sudah diberitahu tentang ivestigasi yang tengah dilakukan oleh NCA. Pengakuan Sam Sodje tersebut bagaikan alarm besar untuk sepakbola Inggris. Minggu lalu, dua pemain Whitehawk FC ditahan karena diduga terlibat pengaturan skor.
Saudara kandung Sodje yaitu Akpo yang membela Tranmere juga disebut-sebut terlibat dalam skandal pengaturan skor. Sodje adalah pemain internasional Nigeria yang lahir di London dan saat ini tidak terikat kontrak dengan klub mana pun. Dia sempat memperkuat Reading. Dia mengklaim sebagai bagian dari jaringan sindikat perjudian internasional yang bertaruh tentang kartu kuning serta kartu merah dalam sebuah pertandingan. (Dailymail)
Skandal Pengaturan Skor di Liga Inggris
KBR68H

OLAHRAGA
Senin, 09 Des 2013 10:20 WIB


pengaturan skor, liga inggris, FA
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai