Bagikan:

Sea Games, Burma Ingin Tunjukkan Reformasi Telah Berjalan

KBR68H- Ajang olahraga di kawasan Asia Tenggara, Sea Games dimanfaatkan pemerintah Burma untuk mempromosikan transformasi negara itu dari sebuah negara yang terkucilkan menjadi sebuah demokrasi, dimulai dengan peresmian event itu di ibukota Naypyitaw, yan

OLAHRAGA

Rabu, 11 Des 2013 08:05 WIB

Author

Made Yoni

Sea Games, Burma Ingin Tunjukkan Reformasi Telah Berjalan

sea games, burma

KBR68H- Ajang olahraga di kawasan Asia Tenggara, Sea Games dimanfaatkan pemerintah Burma untuk mempromosikan transformasi negara itu dari sebuah negara yang terkucilkan menjadi sebuah demokrasi, dimulai dengan peresmian event itu di ibukota Naypyitaw, yang terletak di pedalaman Burma. 

Pemerintah berniat untuk membuat ini sebuah turnamen yang mulus selama 22 hari, dan keamanan diperketat di mana polisi yang dilengkapi senjata otomatis berjaga-jaga di jalan raya. 

SEA Games diselenggarkan setiap dua tahun, dan merupakan event olah raga terbesar di kawasan Asia Tenggara, serta dihadiri oleh ribuan atlit dari 11 negara.  Ini merupakan pertama kali peristiwa ini diselenggarakan di Burma. 

Presiden Thein Sein ingin memperagakan betapa banyak perubahan yang terjadi setelah pemerintahan sipil dibentuk dua tahun yang lalu, meskipun masih dicengkeram oleh pertikaian etnis dan masalah-masalah lain.  Ibukotanya yang secara tidak jelas dipindahkan dari Yangon ke Nyapyitaw oleh penguasa militer pada akhir 2005 punya bandara yang megah, serta bangunan-bangunan bertingkat. 

Empat stadion dan beberapa arena olah raga dibangun khusus untuk event ini.  Zaw Thet Htwe, bekas tahanan politik dan kini penasehat Gugus Tugas SEA Games, mengatakan pemerintah Burma melihat peluang untuk memulihkan kejayaan atletik. 

Jalannya masih panjang untuk negara yang juga disebut Myanmar itu, tetapi Menteri Olahraga  Tint Hsan, menegaskan negaranya akan memenangkan paling sedikit 100 medali emas.  Menurut Zaw Thet Htwe, sasaran ini agar terlalu ambisius.(VOA)

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending