Leicester City sukses berada di peringkat pertama divisi Championship setelah mengalahkan Reading, namun kemenangan itu tak diraih dengan mudah.
Skuad asuhan Nigel Pearson paling diunggulkan untuk bisa promosi ke Liga Primer musim ini, namun kemenangan penting atas Reading hampir batal gara-gara listrik di sekitar stadion padam.
Peristiwa itu terjadi di pertengahan pertandingan dan berdampak ke seluruh stadion. Wasit sempat menghentikan pertandingan sampai masalah ini selesai. Namun para pendukung Leicester melakukan berbagai cara untuk meyakinkan wasit agar meneruskan pertandingan.
Mereka menyalakan handphone dengan harapan sinarnya mampu menerangi seputaran stadion. Para pendukung juga bernyanyi ‘We’re Leicester City, we’ll play in the dark’. Akhirnya pertandingan dilanjutkan setelah pengelola stadion menyalakan generator cadangan. (metro)