KBR68H, Jakarta – Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti optimisis timnas U-23 bisa membalas kekalahan 4-1 dari Thailand di partai final Sea Games 2013 yang digelar besok. Menurut La Nyalla, anak asuh Rahmad Darmawan itu sudah memperlihatkan grafik permainan yang meningkat pasca kekalahan di babak penyisihan grup.
La Nyalla menilai, kunci utama untuk bisa meraih medali emas adalah tampil sebagai tim dan bukan individual. Dari pengamatannya, sejumlah pemain timnas U-23 masih kerap bermain individual dan kerap merugikan tim.
“Ketika melawan Thailand di babak penyisihan, Andik itu terlalu sering membawa bola sendiri dan akhirnya Thailand dapat sepak pojok. Dari sepak pojok itu mereka akhirnya bisa mencetak gol. Yang seperti ini tidak boleh lagi diulangi. Kita harus tetap optimistis bisa mengalahkan Thailand. Saya merinding menanti pertandingan final besok, karena sudah lama sekali sepak bola tidak menyumbangka emas untuk kontingen Indonesia di ajang Sea Games,”kata La Nyalla ketika dihubungi KBR68H, Jumat (20/12).
Kemarin, timnas U-23 Indonesia berhasil mengalahkan juara bertahan Malaysia di babak semifinal melalui adu penalty. Kiper Kurnia Meiga tampil sebagai pahlawan dengan menepis dua tendangan pertama pemain Malaysia.
Pada eksekusi pertama, Meiga menggagalkan tendangan Thamil. Setelah itu giliran tendangan Shahrul yang ditepis Meiga sambil menjatuhkan diri. Sedangkan timnas berhasil mencetak empat gol dari tos-tosan tersebut melalui Alfin, Diego, Yandi dan Pahabol. Hanya Manahati yang tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Dua tahun lalu, Indonesia juga melaju ke final Sea Games yang digelar di Palembang. Namun, impian untuk meraih medali emas pupus setelah kalah adu penalti dari Malaysia. Indonesia terakhir kali meraih emas sepakbola ada Sea Games 1991.
Baca: Bonus Rp 2 Miliar untuk Timnas U-23 Sudah di Depan Mata