Boxing Day: Ketika Sepak Bola Menghibur Warga Inggris

KBR68H – Hanya di Inggris, kompetisi sepak bola tetap berjalan pada libur Natal dan Tahun Baru. Dari tahun ke tahun, klub sepak bola di negeri pimpinan Ratu Elizabeth itu selalu bertanding pada 26 Desember, atau dikenal dengan istilah Boxing Day.

Kenapa Boxing Day? Karena pada hari itu warga Inggris saling bertukar hadiah yang biasanya ditaruh dalam kotak (box). Boxing Day tahun ini tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 20 klub liga Premir Inggris akan tampil di lapangan hijau untuk memberika hiburan kepada warga Inggris.

Ada satu pertandingan yang paling ditunggu-tunggu pada Boxing Day hari ini yaitu tuan rumah Manchester City melawan Liverpool di stadio Ettihad. Liverpool adalah pemuncak klasemen sementara sedangkan Manchester City adalah klub yang tengah meroket di bawah asuhan Manuel Pellegrini.

Selain City melawan Liverpool, masih ada 9 pertandingan lainnya yang akan digelar sejak sore hingga malam. Pertandingan pertama di Boxing Day digelar pukul 12.45 waktu setempat atau pukul 19.45 WIB antara tuan rumah Hull City melawan juara bertahan Manchester United. Hull dilatih bekas kapten Man United di era 90-an yaitu Steve Bruce.

Dari 18 kali pertemuan dengan Man United sebagai manajer, Bruce belum sekali pun mengecap kemenangan. Kini, Man United tidak lagi dilatih Sir Alex Ferguson dan Bruce tentu berharap bisa menorehkan kemenangan pertama atas bekas klubnya itu.

Tidak semua manajer klub liga Premir Inggris sudah pernah merasakan aura tampil di Boxing Day. Mauricio Pochettino adalah salah satunya. Manajer Southampton itu baru kali ini merasakan tampil di Boxing Day.

“Saya dan juga seluruh staf sangat menantikan periode ini. Ini pasti akan menjadi hal yang gila, dengan banyak pertandingan dalam waktu singkat. Ini juga merupakan momen yang tepat bagi fans sepak bola untuk datang ke stadion bersama dengan keluarga. Boxing Day merupakan saat di mana keluarga menikmati hari liburnya di seluruh pelosok negeri ini. Kami ingin menikmati dan sudah tidak sabar,”kata Pochettino.

Pochettino bukan satu-satunya manajer asing yang akan menikmati Boxing Day. Manajer Chelsea Jose Mourinho juga sudah tidak sabar untuk merasakan lagi aura Boxing Day.
 
“Tentu saja bukan saya yang bermain, bagi pemain ini akan menjadi hal yang sulit tetapi ini adalah momen yang fantastis. Saya bangga bisa bekerja pada Boxing Day dan memberikan penonton apa yang mereka inginkan,”kata Jose.

Meski sudah berulangkali muncul desakan agar liga Premir memberikan libur Natal dan Tahun Baru, tradisi Boxing Day sepertinya masih akan tetap dipertahankan. Boxing Day di Inggris hampir sama dengan Thanksgiving bagi warga Amerika. Apabila warga Amerika merayakan Thanksgiving sambil menyaksikan Football maka warga Inggris merayakan Boxing Day dengan menonton sepak bola.

Pemain senang bisa menghibur penonton dan begitu juga sebaliknya. Para pemain tidak terlalu peduli setelah tampil pada 26 Desember, mereka akan kembali lagi bermain pada 28 Desember dan 1 Januari. Tiga pertandingan dalam enam hari, itulah yang membuat Liga Inggris berbeda dengan liga sepak bola lainnya di dunia.