Bintang AC Milan Mario Balotelli berjanji untuk memperbaiki perilakunya di lapangan. Penyerang itu beberapa kali terkena masalah musim ini dan sempat terlibat kasus dugaan rasisme dengan Nicolas Spolli saat Milan bertemu Catania. Meski kemudian Spolli mengaku tak berbuat salah.
Bekas pemain Manchester City itu bertekad untuk lebih menjaga emosinya di lapangan sekaligus mengungkapkan keinginannya untuk bertahan di Milan.
“Dibanding masa lalu, saya sudah banyak berubah. Saya akan berusaha mengubah kelakuan di lapangan. Saya juga ingin bertahan di sini. Saya masih ingat dengan sambutan hangat para pendukung saat pertama bergabung,” katanya kepada majalah Buone Notizie.
Balotelli juga memuji para pelatih yang pernah bekerja sama dengannya. Menurutnya, masing-masing pelatih memainkan peran penting dalam membentuknya sebagai pemain, meski pendekatan yang dilakukan berbeda-beda.
“Setiap pelatih punya peran yang berbeda. Roberto Mancini berperan seperti ayah, Jose Mourinho adalah seorang motivator hebat. Sementara Massimiliano Allegri adalah teman yang menyenangkan,” tambahnya. (goal)