800 Manajer di Liga Inggris Dipecat dengan Kompensasi Rp8,5 Triliun

KBR68H – Pemecatan sepertinya sudah menjadi hal yang biasa di kompetisi sepak bola di liga Inggris. Sejak 1996, tercatat sudah lebih dari 800 manajer yang dipecat dari empat tingkat kompetisi di Inggris. Jumlah kompensasi yang diberikan klub kepada manajer juga tidak kecil yaitu hampir 450 juta poundsterling atau sekitar Rp8,5 triliun.

Klub-klub di liga Inggris termasuk yang paling kejam daam urusan memecat manajer. Di liga Premir Inggris musim ini, sudah ada lima manajer yang dipecat yaitu Paolo Di Canio (Sunderland), Ian Dowie (Crystal Palace), Martin Jol (Fulham), Steve Clarke (West Brom) dan terakhir Andre Villas Boas (Tottenham Hotspur).

Namun, tidak perlu sedih kepaa manajer yang kehilangan jabatannya itu. Karena, mereka mendapatkan kompensasi yang besar dari klub. Villas-Boas menerima 4 juta poundsterling  atau sekitar Rp80 miliar dari Hotspura. Beberapa tahun sebelumnya, pria asal Portugal itu juga dipecat dari Chelsea dan mendapatkan kompensasi 12 juta pounds atau sekitar Rp240 miliar.

Bekas manajer Chelsea Roberto di Matteo masih tetap menerima gaji setiap minggu hingga Juni 2014 nanti meski sudah tidak lagi menempati posisi itu. Di Matteo menolak tawaran golden shakehand dari klub ketika dipecat dan memilih untuk tetap menerima gaji mingguan 130.000 pounds atau sekitar Rp2,6 miliar hingga konraknya habis.

Chelsea adalah klub yang paling royal dalam memberikan kompensasi kepada manajer yang dipecat. Luis Felipe Scolari merupakan manajer dengan kompensasi paling besar yaitu 12,6 juta pounds ketika dipecat setelah menangani The Blues pada 36 pertandingan.

Kenny Dalglish juga menerima uang kompensasi yang besar ketika dipecat oleh manajemen Liverpool yaitu 6,2 juta pounds. Manajer sebelum Dalglish yaitu Roy Hodgson juga menerima kompensasi lebih besar yaitu 7,3 juta pounds. Jadi, sepertinya tak perlu sedih apabila membaca berita pemecatan manajer klub di liga Inggris. (Dailymail)