PSSI Hapus MoU dengan KPSI

KBR68H, Jakarta – Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan penghapusan nota kesepahaman dengan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI).

Nota berisi penyelesaian perubahan statuta PSSI, pengembalian empat anggota komite eksekutif PSSI yang dipecat serta penyatuan liga. Wakil Sekretaris PSSI Tondo Widodo mengatakan dengan begitu, penyatuan liga sepak bola Indonesia dalam satu payung baru bisa dilaksanakan pada 2014.

"Dihadiri oleh tiga petinggi AFC dan FIFA dan quorum ya karena dihadiri oleh 86 peserta. Kemudian keputusannya adalah untuk statuta pihak peserta menyepakati diserahkan kepada tim yang akan dibentuk. Dan meminta persetujuan FIFA," jelas Tondo Widodo.

Selain itu, Wasekjen PSSI Tondo Widodo mengatakan, pengembalian empat anggota komite eksekutif baru bisa dilakukan asalkan meminta maaf dan tidak mengulangi perbuatannya. Para anggota komite eksekutif yang telah dipecat tersebut diberikan kesempatan berpikir selama sebulan.

Rapat yang digelar kurang lebih 30 menit juga memutuskan untuk membubarkan Joint Committee (JC) atau kelompok penyatu PSSI dan KPSI. JC dinilai gagal mencegah KPSI membentuk timnas sendiri dan menghalangi pemain membela timnas. KLB PSSI ini dicatat wakil AFC dan FIFA dan akan diajukan ke sidang Komite Eksekutif FIFA di Tokyo, Jepang pada 14 Desember.