KBR68H, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga menolak mengakui hasil kongres dari induk sepak bola nasional PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
Penjabat Menteri Pemuda dan Olah Raga, Agung Laksono mengatakan, keduanya telah melanggar nota kesepahaman (MoU) yang sebelumnya disepakati. Salah satu butir MoU menyebutkan, PSSI dan KPSI harus duduk dalam satu kongres. Kemenpora menolak memberikan rekomendasi hasil kongres keduanya ke federasi sepak bola internasional, FIFA.
"Bahwa dalam situasi masing-masing pihak baik PSSI maupun KPSI yang menyelenggarakan kongres yang notabene tidak sesuai dengan MoU maka pemerintah tidak dapat memberikan rekomendasi. Namun pemerintah juga tidak dalam posisi melarang kongres oleh masing-masing pihak. Dan sekali lagi, pemerintah tidak dapat memberikan rekomendasi karena memang ada beberapa butir-butir yang tidak sesuai dengan MoU," jelas Agung Laksono.
Penjabat Menpora, Agung Laksono menambahkan penilaian absah atau tidaknya hasil kongres yang dilakukan PSSI dan KPSI diserahkan langsung kepada FIFA selaku organisasi sepakbola tertinggi di dunia.
Hari ini, PSSI dan KPSI melaksanakan kongres secara terpisah. PSSI melaksanakan kongresnya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah sedangkan KPSI di Jakarta. Sebelumnya, FIFA meminta bantuan kepada pemerintah untuk menyelesaikan sengketa dualisme organisasi sepakbola Indonesia. Langkah penyelesaian tersebut tertuang dalam MoU Kuala Lumpur 2012. Rencananya keputusan FIFA memberikan sanksi atau tidak kepada Indonesia akan diputuskan pada Jumat mendatang dalam pertemuan di Jepang.
Pemerintah Tak Akui Hasil Kongres PSSI dan KPSI

OLAHRAGA
Selasa, 18 Des 2012 11:21 WIB

PSSI dan KPSI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai