Nowitzki Kembali, Mavericks Dipermalukan Spurs

KBR68H – Setelah absen pada 27 pertandingan, Dirk Nowitzki kembali bisa tampil lagi bersama Dallas Mavericks. Namun, Nowitzki tidak menyangka dia sudah harus duduk di bangku cadangan ketika pertandingan masih tersisa 20 menit lagi saat Mavericks menghadapi tuan rumah San Antonio Spurs.

“Di pertengahan kuarter ketiga, kami sudah tertinggal 80 angka, jadi saya pikir tidak perlu lagi masuk ke lapangan,”kata Nowitzki, sambil membesar-besarkan defisit yang dialami Mavericks.

Keunggulan terbesar San Antiono Spurs pada
pertandingan itu sebenarnya 46 angka. Namun, jumlah itu sepertinya terlalu besar bagi bekas juara NBA Dallas Mavericks. Dany Green mencetak 25 angka dan membawa Spurs menang telak 129-91 atas Mavericks.
Pada pertandingan itu, San Antonio Spurs menorehkan rekor terbaru di NBA yaitu mencetak 20 kali lemparan tiga angka. Mereka menumbangkan rekor sebelumnya yaitu 19 kali lemparan tiga angka yang dicetak ketika melawan Charlotte pada 8 Desember lalu.

Spurs juga mencatat selisih kemenangan terbesar di musim ini yaitu 38 angka. Bukan hanya piawai dalam lemparan tiga angka, para pemain Spurs juga merajalela dengan mencetak 33 assist, 17 steals dan memaksa pemain lawan melakukan 20 kali kesalahan sendiri.

“Ini merupakan malam yang luar biasa bagi kami. Hal seperti tidak akan pernah terjadi lagi. Kami sepertinya beruntung karena pemain lawan tampil buruk sedangkan pemain Spurs bermain fantastis,”kata pelatih Spurs Gregg Popovich.

Debut Nowitzki yang absen sejak menjalani operasi lutut pada 19 Oktober lalu berakhir pahit. Bekas pemain terbaik NBA itu hanya mencetak 8 angka dan 6 rebound selama 20 menit di lapangan.

“Sebelum pertandingan dimulai, saya merasa baik-baik saja, jadi saya akan mencoba untuk turun. Ketika di lapangan, saya juga merasa tidak ada masalah. Angin juga tidak terlalu kencang. Akan tetapi, kaki saya sepertinya terlalu berat untuk melangkah,”kata Nowitzki.

Kehadiran Nowitzki tidak terlalu mempengaruhi ritme permainan Spurs yang mampu mencetak 60 angka dari 20 kali lemparan tiga angka. Manu Ginobili dan Boris Diaw melakukan tiga kali lemparan tiga angka secara beruntun dan membawa Spurs unggul jaug 55-45 ketika kuarter pertama tersisa 3 menit lagi. Sejak itu, perolehan angka Spurs tidak bisa dikejar lagi oleh Mavericks.

“Kami harus bekerja lebih keras lagi. Kami mungkin tidak punya banyak pemain berbakat seperti klub lainnya, karena itu kami harus bisa meningkatkan gaya permainan di lapangan,”pungkas Nowitzki. (AP)