Guardiola Lebih Pilih Arsenal

Perwakilan Pep Guardiola mengatakan, kliennya lebih suka menangani Arsenal ketimbang Chelsea, Manchester City dan Manchester United. Bekas pelatih Barcelona itu juga diincar sejumlah klub-klub besar Eropa, seperti AC Milan, Inter Milan, Bayern Munich dan Paris Saint-Germain.

Pelatih asal Spanyol, yang membawa Barcelona meraih 14 tropi temasuk dua Liga Champions dan tiga gelar La Liga selama empat tahun menangani klub itu, diperkirakan bakal mulai memilih-milih klub baru pada 2013.

Sementara manajer Arsenal Arsene Wenger tengah mengalami tekanan paling berat sejak menangani klub itu pada Oktober 1996. The Gunners sudah puasa gelar selama tujuh tahun dan peluang terbesar untuk mengakhirinya justru terbuang percuma setelah kalah dari Bradford City di Piala Capital One.

“Preferensi Guardiola di Inggris adalah Arsenal. Guardiola tak ingin ke Chelsea. Dia khawatir klub itu tak stabil. Dia punya hubungan yang baik dengan Wenger saat memulai kursus pelatihan di Arsenal,” kata sumber yang dekat dengan Guardiola.

Pemilik Chelsea Roman Abramovich sudah beberapa kali mengungkapkan niatnya untuk merekrut Guardiola, namun pelatih 41 tahun itu menegaskan tak mau bergabung di klub dimana posisi manajer tak pernah aman.

Dibanding klub-klub elit Ingggris lainnya, Arsenal dan United memiliki sejarah manajerial yang stabil. Namun masa kekuasaan Wenger diperkirakan bakal berakhir di penghujung musim ini. Pekan lalu, Wenger memutuskan menunda perundingan kontrak baru hingga tahun depan.

Kontrak Wenger akan habis pada Juni 2014, namun manajer asal Prancis itu belum berniat membahas perpanjangan kontrak selama musim 2012-13 berlangsung. Dia baru memikirkan masa depannya setelah kompetisi berakhir.

Dewan Arsenal, yang dipimpin pemegang saham terbesar Stan Kroenke dan pimpinan eksekutif Ivan Gazidis, tetap yakin Wenger mampu membawa klub berada di peringkat empat dan lolos ke Liga Champions musim depan.

Jika Arsenal gagal ke Liga Champions, besar kemungkinan Wenger bakal meninggalkan klub. Wenger sudah memikirkan calon penggantinya, yaitu Guardiola dan Dragan Stojkovic.

Bekas kapten Yugoslavia itu pernah bermain bersama Wenger saat dia masih menjadi pelatih Nagoya Grampus Eight di era 1990-an. Dia mengikuti jejak Wenger menjadi pelatih nagoya sejak 2008. (goal)