Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mendakwa QPR dan Sunderland telah gagal mengawasi para pemainnya saat kedua tim bertemu Manchester City dan Everton.
Insiden yang melibatkan QPR terjadi di menit-menit awal saat menghadapi City, 8 November lalu. Dua gol yang dibuat QPR dibatalkan oleh wasit Mike Dean. City akhirnya mampu mengejar ketertinggalan dan pertandingan berakhir seri.
Sundulan Charlie Austin di menit ke-8 dianulir wasit karena dianggap sudah offside. Tak berapa lama, wasit kembali membatalkan gol yang dicetak penyerang itu. Beberapa pemain QPR langsung memprotes keputusan wasit itu. Kini, FA memutuskan untuk mengambil tindakan atas kejadian itu.
Suderland juga dikenai dakwaan serupa terkait reaksi para pemain atas keputusan wasit Lee Mason yang menghadiahi tendangan penalti kepada Everton setelah Seamus Coleman dijatuhkan oleh Connor Wickham.
Leighton Baines mencetak gol dari titik putih untuk memastikan timnya bermain imbang 1-1 di Stadium of Light pada 9 November lalu.
Kedua tim diberi waktu sampai 17 November untuk menjawab dakwaan tersebut. (goal)