Presiden kesebelasan Caen ditangkap kepolisian Prancis terkait kasus dugaan pengaturan pertandingan di divisi dua (Ligue 2).
Presiden Caen, Jean-François Fortin adalah satu dari sembilan orang yang ditangkap Selasa (18/11) pagi waktu setempat karena diduga terlibat pengaturan skor saat timnya bertemu Nimes musim lalu, yang menyebabkan Nimes tetap berada di Ligue 2.
Polisi menyatakan Presiden klub Nimes, Jean-Marc Conrad juga ikut ditahan.
Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu terjadi pada 13 Mei lalu, menyebabkan Nîmes tetap di divisi dua sementara Caen promosi ke Ligue 1. Kedua klub belum memberikan pernyataan resmi atas kejadian ini.
Sementara itu, presiden kesebelasan Marseille, Vincent Labrune ditahan polisi terkait kasus transfer penyerang Andre-Pierre Gignac pada 2010 lalu.
Bekas presiden klub Jean-Claude Dassier dan ditektur umum Marseille Philippe Perez juga ikut ditahan. Pengadilan setempat tengah menyelidiki apakah para petinggi klub itu mendapat komisi terlarang saat Gignac dibeli dari kesebelasan Toulouse. (theguardian/AP)