Suara para suporter Manchester United menjadi yang paling keras berdasarkan catatan yang dikeluarkan Asosiasi wartawan olahraga Inggris. Asosiasi itu merekam tingkat kebisingan dalam pertandingan di Liga Primer.
Mereka membekali reporternya dengan smartphone yang dilengkapi aplikasi ‘Sound Meter’ untuk mencatat suara penonton di liga Inggris. Suara yang dicatat adalah sejak kick-off sampai satu menit setelah pertandingan dimulai.
Saat United jumpa Crystal Palace dua pekan lalu, suara pendukungnya mencapai 84 desibel. Sementara teriakan supoter Chelsea saat timnya bertemu West Brom, Sabtu (22/11) mencapai 83 desibel.
Ada tiga pertandingan di akhir pekan lalu yang catatan kebisingannya mencapai 83 desibel, yaitu Arsenal vs Manchester United di Emirates Stadium, Stoke melawan Burnley dan Hull kontra Tottenham.
Total, kebisingan yang dibuat pendukung United dalam dua pekan pertandingan mencapai 167 desibel. Di urutan kedua adalah teriakan dari pendukung Stoke, Tottenham dan West Brom yang sama-sama mencapai 161.
Chelsea berada di urutan tiga dengan 160 desibel, sama dengan Palace. Sedangkan Manchester City hanya mencapai 157. Sementara di posisi paling bawah adalah kebisingan yang dibuat para supoter West Ham dengan 152 desibel. (the national)