Marcello Lippi memutuskan pensiun sebagai pelatih setelah membawa Guangzhou Evergrande meraih juara Liga Super Tiongkok (CSL) untuk keempat kalinya pada Minggu (2/11).
Hasil seri 1-1 melawan Shandong Luneng di laga terakhir CSL sudah cukup membuat Evergrande mempertahankan jarak dengan Beijing Guoan.
Setelah kemenangan ini, Lippi, yang membawa Italia meraih Piala Dunia 2006, mengumumkan mundur sebagai pelatih dan menerima peran baru sebagai direktur teknik di klub tersebut.
“Saya sudah terlalu tua menjadi pelatih. Saya kini akan menjalani tugas di level staf sebagai direktur teknik,” kata pria berusia 66 tahun itu.
Karir tertinggi Lippi sebagai pelatih terjadi saat menjadi pelatih di Juventus. Dia lima kali meraih juara Serie A, serta Liga Champions pada 1996. Setelah menangani Evergrande pada 2012, dia mempersembahkan gelar juara CSL tiga musim berturut-turut dan Liga Champions Asia pada 2013.
Evergrande belum mengumumkan nama pelatih baru. Namun kabarnya Fabio Cannavaro, yang menjadi kapten Italia saat meraih Piala Dunia saat dilatih Lippi, menjadi calon kuat untuk menangani klub itu. (goal)