KBR, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) belum akan memecat pelatih Timnas senior Alfred Riedl. Ini menyusul kegagalan timnas Garuda di AFF.
Ketua PSSI Djohar Arifin menjelaskan ingin memberikan kesempatan untuk Riedl dan anak asuhnya untuk terus berjuang di AFF. Sementara mereka berjuang, Djohar mengaku tengah menyiapkan evaluasi selama Riedl melatih.
"Jangan dimatikan dulu. Masih ada peluang, meski kecil. Mereka sedih, kasian pemain kita itu," jelas Djohar saat dihubungi KBR, Kamis (27/11).
Djohar sadar jika materi pelatihan yang diberikan Riedl ke anak asuhnya tidak relevan dengan cara bermain sepakbola saat ini. Jika Riedl terus menggunakan cara melatihnya itu, maka timnas Garuda akan terus jeblok.
"Kita tahu memang cara main lama. Seharusnya pemain bola itu kayak U23 dan U19 dari kaki ke kaki. Kalau yang cara kemarin itu model-model lama. Nggak bisa seperti itu," jelas dia.
Djohar pun menugaskan kepada direktur teknik PSSI untuk mencarikan pelatih lain yang mempunyai konsep latihan yang modern. Calon pelatih nanti harus mempunyai cara bermain beragam.
"Nanti direktur teknik kita yang dari Belanda, nanti disiapkan. Akan kita bahaas. Kita cari pelatih yang bisa menyiapkan 3-4 jurus permainan," jelas dia.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Ketua Umum PSSI: Cara Melatih Alfred Riedl 'Jadul'
KBR, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) belum akan memecat pelatih Timnas senior Alfred Riedl. Ini menyusul kegagalan timnas Garuda di AFF.

OLAHRAGA
Kamis, 27 Nov 2014 07:48 WIB


PSSI, sepakbola
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai