Borussia Dortmund dan Galatasaray didakwa oleh UEFA menyusul keributan penonton saat laga Grup D Liga Champions di Signal Iduna Park, Rabu (5/11) lalu. Pertandingan terpaksa dihentikan dua kali karena penonton melempar petasan dan kembang api ke lapangan.
Galatasaray sudah pernah terlibat insiden serupa musim ini dan kasus sebelumnya terjadi saat jumpa Arsenal bulan lalu.
UEFA kini membuka penyelidikan resmi terhadap klub Turki itu. Galatasaray didakwa dengan kerusuhan penonton, masuknya pendukung ke lapangan dan menyalakan serta melempar kembang api.
Sementara Dortmund, yang menang 4-1 dalam pertandingan itu, juga didakwa setelah pendukungnya melempar kembang api dan dianggap gagal mengamankan jalannya pertandingan.
Komite disiplin dan etik UEFA akan mengambil keputusan atas kasus ini pada Kamis pekan depan. (goal)