KBR68H, Banyuwangi - Sampel urine para pebalap sepeda Internasional Banyuwangi Tour de Ijen dikirim ke Thailand untuk dites antidoping. Menurut ketua pantia Guntur Priambodo, pengiriman sampel urine adalah bagian aturan antidoping yang diatur oleh Persatuan Balap Sepeda Internasional atau UCI. Kata dia, penegakan aturan antidoping ini penting untuk menjaga sportivitas dalam pelaksanaan kompetisi tersebut.
“Salah satunya even ini dianggap berkualitas oleh UCI itu salah satunya adalah diwajibkanya pemenangnya untuk tes doping. Kalau tahun kemarin kita belum tes doping. Sekarang pemenang 1, 2 sama rendem harus tes doping. Sehingga tidak mungkin pemenang itu yang pake doping dan sebagainya,”kata Guntur Priambodo.
Ketua pantia Internasional Banyuwangi Tour de Ijen Guntur Priambodo menambahkan, di Thailand sempel urine tersebut akan dites di National Doping Control Centre di Mahidol University Bangkok.
Sebelumnya 20 tim mengikuti lomba balap sepeda Internasional Banyuwangi Tour de Ijen pada 2 hingga 5 November kemarin. 20 tim tersebut terdiri dari 14 tim luar negeri dan 6 tim dalam negeri. Namun Pada etape terakhir hanya diikuti 69 pebalap dari 93 pebalap yang terdaftar di hari pertama turnamen, Banyuwangi Tour de Ijen.
Editor: Suryawijayanti
Tes Doping, Urine Pebalap Tour de Ijen Dikirim ke Thailand
KBR68H, Banyuwangi - Sampel urine para pebalap sepeda Internasional Banyuwangi Tour de Ijen dikirim ke Thailand untuk dites antidoping.

OLAHRAGA
Jumat, 08 Nov 2013 11:42 WIB


tour de ijen, urine, balap sepeda
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai