Andre Villas-Boas harus berjuang menyelamatkan masa depannya di Tottenham menyusul hasil kurang memuaskan di awal musim ini.
Spurs, yang sudah mengelontorkan dana hingga Rp 1,7 triliun untuk membeli pemain baru, disebut-sebut sebagai calon kuat untuk bersaing memperebutkan gelar juara Liga Primer.
Namun setelah tersendat di awal musim, ditambah kekalahan memalukan 6-0 dari Manchester City akhir pekan lalu, membuat Spurs tertinggal delapan poin dari Arsenal yang ada di puncak klasemen. Hasil ini membuat Villas-Boas berada dalam tekanan.
Menurut Daily Mail, pimpinan Spurs Daniel Levy sudah bertemu dengan direktur olahraga Franco Baldini untuk membahas masa depan klub. Nasib Villas-Boas menjadi bahasan utama dalam pertemuan itu.
Kabarnya, beberapa pemain juga meminta adanya pergantian manajer setelah AVB mengkritik para pemain di media massa beberapa waktu lalu. Spurs memang belum memiliki calon manajer baru, namun petinggi klub akan mempelajari lagi situasi ini setelah laga melawan Manchester United akhir pekan nanti.
Villas-Boas sempat dikait-kaitkan dengan Real Madrid dan PSG pada musim panas lalu, namun dia memilih bertahan di White Hart Lane. (metro)